Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Bali selama 10 hari, terhitung sejak 20 Juni lalu hingga 10 Juli mendatang. Meski baru menjalani latihan selama tiga hari belakangan, pelatih Luis Milla ternyata memiliki kesan tersendiri mengenai situasi dan kondisi selama pemusatan latihan.
Pelatih asal Spanyol itu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada klub Bali United yang sejauh ini membantu proses pemusatan latihan. Milla menyatakan, fasilitas dan dukungan yang tiada henti sangat membantu kelancaran program dan persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand.
Baca Juga |
---|
"Menanamkan nilai-nilai kepada tim yang akan membuat kita lebih kuat. Terima kasih seperti biasa untuk @baliunitedfc untuk fasilitas dan staf teknis mereka, untuk dukungan terus-menerus," ungkap Milla seperti dilansir dari akun Instagramnya.
Sebelumnya, Milla juga pernah menyatakan kekagumannya terhadap fasilitas Bali United, terutama mengenai kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurut mantan pelatih Real Zaragoza itu, stadion milik Serdadu Tridatu punya kualitas rumput yang sangat bagus saat berkunjung beberapa waktu lalu.
"Luis Milla sangat kagum dengan kualitas rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta," beber Deputi Sekjen PSSI, Fanny Irawan.
Pada pemusatan latihan kali ini, Milla sejatinya memanggil 26 pemain. Akan tetapi, ada satu striker yakni Ezra Walian yang harus dicoret lantaran terserang virus Salmonella. Virus itu menyerang lutut kiri pemain Jong Ajax, sehingga membuat Ezra harus istirahat selama dua minggu dan dirawat di Belanda.
Timnas U-22 Indonesia juga berencana menggelar pertandingan uji coba selama pemusatan latihan. Namun hal itu masih belum diungkapkan seperti yang diinformasikan asisten pelatih Timnas, Bima Sakti. Kemungkinan laga uji coba itu juga akan digelar secara tertutup.