Negara Indonesia ingin membuktikan kualitas sepakbola mereka di tingkat dunia, salah satunya adalah dengan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah di ajang empat tahunan tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyebut Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan para anggota Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) Council Meeting.
Baca Juga: |
---|
Pertemuan tersebut juga akan membahas kemungkinan negara-negara Asia Tenggara untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Indonesia akan menjadi tuan rumah AFF Council Meeting sekaligus AFF Awarding Night pada 23 September 2017 di Nusa 2 Bali,” ujar Joko.
“Termasuk nanti membicarakan isu Piala Dunia 2034, Indonesia akan jadi pemimpin konsorsium di Asia Tenggara untuk membahas konsorsium pengundian tuan rumah Piala Dunia 2034. Ini sudah diproses karena final bid-nya di 2026,” tambahnya.
Joko Driyono menyebut agenda yang berlangsung pada bulan September mendatang akan memberikan peranan cukup signifikan, guna mendorong Negara Asia Tenggara untuk ambil bagian menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan.
Sebagaimana diketahui, negara-negara Asia Tenggara belum pernah mendapat kesempatan berharga tersebut. Lantas mungkinkah dengan pertemanan tersebut terbuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034?
“Piala Dunia 2034 penting untuk menetapkan impian negara-negara di Asia Tenggara untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas seperti sarana dan sebagainya. Apalagi untuk 2034 peserta Piala Dunia sudah dikonfirm menjadi 48 negara,” jelas Joko.
“Indonesia saat ini fokus untuk jadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 final round. Untuk Piala Asia 2023 itu siklusnya sebenarnya telalu cepat. Karena kita jadi tuan rumah Piala Asia 2007, 2011 di Qatar, 2015 di Australia,” tutupnya.