Sore ini, Kamis (06/07/17) WIB, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya kabar bahwa striker bertubuh bongsor milik Everton, Romelu Lukaku, sudah sepakat untuk bergabung dengan Manchester United. Bahkan, media sebesar Sky Sports sudah mengabarkan berita itu.
Kini, pemberitaan soal Lukaku pun sudah tak lagi membahas seputar ‘jadi atau tidak’ si pemain bergabung, namun sudah masuk ke perihal tes medis dan tanggal pengumuman resmi pemain berusia 24 tahun itu sebagai pemain baru The Red Devils.
Sepakatnya Lukaku bergabung ke Man United tentu langsung meruntuhkan spekulasi Alvaro Morata, yang dalam beberapa minggu terakhir paling santer akan bergabung dengan tim asuhan Jose Mourinho. Kabarnya, The Red Devils langsung menghentikan perburuan Morata.
Para pencinta United tampaknya sudah mulai berangan-angan akan seperti apa rupa tim kesayangan mereka musim depan dengan datangnya Lukaku. Wajar saja, Lukaku dianggap sebagai sosok striker powerful dan produktif dalam mencetak gol, satu sisi positif Lukaku yang diinginkan Mourinho.
Dengan begitu, fans United boleh saja senang dengan kedatangan Lukaku ke Old Trafford. Namun, mereka tetap tak boleh melupakan sisi-sisi lain yang membuat The Red Devils cenderung melakukan blunder dalam perekrutan bintang Timnas Belgia itu.
INDOSPORT coba mengulas sisi lain terutama kemungkinan Manchester United melakukan kesalahan dalam perekrutan Lukaku di bursa transfer musim panas ini.