Situasi Timnas U-22 Malaysia semakin tak kondusif. Setelah sebelumnya pemusatan latihan hanya dihadiri enam pemain, kini tersisa dua pemain yang bergabung di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee. Situasi ini jelas merugikan, apalagi Timnas Malaysia akan melawan Timnas U-22 di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 pada pertengahan bulan ini.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung 19-23 Juli mendatang, Timnas Malaysia sebenarnya tergabung di grup H bersama Thailand, Indonesia, dan Mongolia. Namun, hingga kini kondisi Skuat Harimau Malaya tampaknya tidak kondusif karena pemusatan latihan kini hanya dihadiri dua pemain.
Dari 26 pemain yang dipanggil, hanya ada enam pemain yang datang pada hari Rabu (05/07/17) lalu atas nama Syahmi Safari dan Adam Nor Azlin (Selangor FA), Amierul Hakimi Awang (Terengganu FA), Danial Amier Norhisham (Felda), Irfan Zakaria (Kuala Lumpur FA), dan Ahmad Khairil Anuar Zamri (Perak FA).
Namun, kini hanya tinggal Ahmad Khairil dan Syahmi Safari, karena empat rekannya harus kembali ke klub mereka untuk mengikuti Piala Malaysia. Apesnya lagi, dua pemain yang tinggal di pemusatan latihan juga tidak dalam kondisi fit alias cedera. Pelatih, Kim Swee menegaskan ia tidak punya pilihan selain melepaskan pemain yang fit kembali ke klub.
Baca Juga: |
---|
"Setelah hanya enam pemain yang ikut berlatih, Terengganu, Kuala Lumpur, dan Felda United memanggil kembali pemain mereka. Tim-tim itu menginginkan pemain mereka untuk pertandingan Piala Malaysia pekan ini dan pekan depan," ujar Kim Swee seperti dikutip dari The Star.
"Saya harus bersikap adil terhadap tim-tim ini. Jadi, saya memutuskan untuk membiarkan keempat pemain bergabung kembali dengan tim mereka untuk pertandingan yang akan datang. Mereka akan menyatakan akan kembali setelah dua pertandingan. Saya harus mencari cara alternatif untuk mengatasi situasi ini," sambungnya.
Kondisi tersebut sebenarnya sudah lama dikhawatirkan Ong Kim Swee. Ia tahu ada beberapa klub yang enggan melepas pemain-pemain muda dengan alasan kecewa ke federasi sepakbola Malaysia (FAM) yang tidak melakukan penjadwalan ulang Liga Malaysia (rescheduling). Tim Liga Malaysia disebut baru mau melepas pemain mau melepasnya paling tidak tanggal 12 Juli mendatang.
Tim-tim Malaysia disinyalir memilih untuk tidak melepaskan pemain mereka untuk pemusatan latihan dan kualifikasi AFC U-23 karena hal itu tidak bersifat wajib karena itu merupakan turnamen kelompok usia dan tidak masuk ke kalender FIFA.
Dengan kondisi seperti itu, Timnas Malaysia dipastikan tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan timnya kualifikasi Piala Asia U-23 ke Thailand atau hanya punya lima hari sebelum bertanding melawan Indonesia di pertandingan perdana pada 19 Juli nanti. Hal itu tentu menguntungkan Timnas U-22 Indonesia, Thailand, dan Mongolia yang akan menjadi lawan di babak penyisihan grup H.