Masuk 100 Besar FIFA, India Kejar Sepakbola China

Geliat sepakbola India tengah berada di posisi yang cukup signifikan, mereka saat ini berada di peringkat ke-96 FIFA. Sepakbola Asia tengah bergeliat. Setelah sepakbola China yang jadi sorotan dunia karena Liga Super China yang merekrut sejumlah pemain dan pelatih top Eropa, satu lagi negara yang tengah berada di posisi melaju kencang di antara negara-negara lain yakni India. 

Dikutip dari fifa.com (07/07/17), India berdasar rangking FIFA teranyar kini berada di peringkat ke-96. India menjadi negara ke-8 di Asia yang masuk ke dalam peringkat 100 besar dunia dan jadi negara satu-satunya di luar kawasan Asia Timur, Asia Tengah serta Timur Tengah yang masuk dalam 100 besar FIFA. 

Prestasi ini tentu bukan prestasi sembarangan. India yang tidak memiliki akar budaya sepakbola yang kuat mampu berlari di antara negara-negara Asia lainnya seperti China, Jepang, Iran, Korsel ataupun Arab Saudi, kelima negara tersebut sudah kita kenal sebagai negara sepakbola. 

© Grafis: Galang/INDOSPORT/Internet

Marquee Player di Liga India.

India sendiri di lima pertandingan terakhir mereka yang masuk dalam kalender resmi FIFA sukses menyapu bersih kemenangan. Melawan Myanmar pada 28 Maret 2017, India menang 1-0. dilanjutkan dengan menang kembali 1-0 atas Kyrgyztan pada 14 Juni 2017. Setelah itu menang atas Kamboja 3-2, dan terakhir pada laga melawan Nepal, 06 Juni 2017, India menang 2-0. 

Sejak diberlakukannya sistem marquee player di Liga Super India pada 2013 lalu membuat sepakbola India berkembang cukup pesat. Kedatangan ikon sepakbola internasional seperti Robert Pires, Freddie Ljungberg, hingga Alessandro Del Piero membuat banyak pemain muda India banyak mendapat ilmu baru dari lapangan hijau. 

© INTERNET

Pesepakbola India, Ishan Pandita, direkrut klub La Liga, Leganes.

Meski secara prestasi, Timnas India setali tiga uang dengan Timnas Indonesia yang kurang prestasi, namun Asosiasi Sepakbola India (IFA) berupaya untuk meningkat kualitas sepakbola mereka secara perlahan namun pasti. Jika ditingkat kompetisi mereka coba jejelkan dan adopsi aturan dari MLS atau dengan marquee player, beda lagi untuk Timnas. 

Dikutip dari BBC.com, Timnas India pada medio 2010-2011 diupayakan untuk bisa bertanding melawan negara lain yang memiliki kultur sepakbola lebih kuat seperti Argentina misalnya. Menariknya bahkan pada 2011, demi para pemainnya mendapatkan pelajaran, IFA menjadi tuan rumah laga persahabatan antara Argentina vs Venezuela di Stadion Salt Lake, Kolkata, India. 

© internet

Ilustrasi sepakbola India.

Menurut laporan Goal.com, saat itu ada 120 ribu orang datang ke stadion demi bisa menyaksikan laga Lionel Messi Cs. Anggapan orang India bahwa negara mereka memiliki gairah olahraga bukan negara olahraga berusaha ditepis. Teranyar, tentu saja India ingin menghapus anggapan itu dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2017. 

Dikutip dari fifa.com (07/07/17), India menjadi tuan rumah di event yang bakal berlangsung pada 06-28 Oktober 2017 mendatang. Rencananya event ini akan diikuti oleh 24 negara dari 6 konfederasi. Ada 6 kota yang bakal jadi tempat penyelenggaraan event ini yakni di Kolkata, Kochi, New Delhi, Navi Mumbai, Guwahati, dan Margao. 

Berikut pot undian untuk perhelatan Piala Dunia U-17: 

Pertanyaannya, kapan sepakbola nasional seperti ini?