Ratu Tisha: Sekjen Cantik PSSI Jebolan FIFA Master
Sebelum ditunjuk menjadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha sejatinya sudah kenyang pengalaman di sepakbola seperti dijelaskan sebelumnya. Bahkan pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, ia ditunjuk sebagai Direktur Kompetisi dan Regulasi di PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS).
Namun, ketika ditanya apa yang membuatnya suka terhadap sepakbola, wanita cantik itu tersenyum dan menggeleng pelan. Ia tidak bisa menjelaskan alasan dirinya jatuh cinta dengan olahraga si kulit bundar.
“Kita sering tidak bisa menjelaskan alasan mengapa kita bisa mencintai sesuatu, kan?" ujarnya seperti dikutip dari Tempo.
Ketika masih di bangku SMA, Ratu Tisha pernah mendapat kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar antar-budaya AFS di Leipzig, Jerman. Berada setahun di kota kecil itu membuat Tisha menemukan bagaimana nilai-nilai yang erat dalam kompetisi olahraga menjadi roh bagi masyarakat.
"Dalam kehidupan sehari-hari, terasa sekali bagaimana masyarakat di sana mengusung fairness, menghargai kemenangan, menerima kekalahan, dan bangkit dari jatuh. Itu ada dalam keseharian mereka," ujarnya.
Menurutnya hal seperti itu masih belum bisa hadir dan jarang ditemui dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Sampai saat ini, Tisha melihat olahraga di Indonesia baru sebatas tren, atau sebuah aktivitas yang dinilai dari manfaatnya terhadap kebugaran dan kesehatan.
"Itu tidak salah, itu baik. Tapi alangkah lebih baik jika suatu saat nanti kita bisa menerapkan nilai-nilainya dalam keseharian," tutupnya.