Laga pembuka kompetisi Liga 1 U-19 yang mempertemukan antara Persija Jakarta U-19 melawan Sriwijaya FC berakhir imbang 1-1. Pada laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, (08/07/17) itu, diwarnai kartu merah pemain Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya.
Selepas pertandingan, pelatih Macan Muda, julukan Persija U-19, mengatakan bahwa anak asuhannya telah bermain cukup apik. Namun, ada beberapa catatan yang diberikan Jan kepada skuat Persija U-19.
“Saya bangga dengan adanya Liga 1 U-19 ini. Saya senang melihat permainan anak-anak, tapi masih ada koreksi individu dan tim,” ucap Jan pada sesi jumpa wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, (08/07/17).
“Begitu Sriwijaya U-19 ketinggalan dan kurang satu pemain, kita berhasil cetak gol. Namun, kita kebobolan sehinga mereka bisa memanfaatkan peluang menjadi hasil imbang. Apalagi, kita gagal memanfaatkan peluang di babak kedua,” tambahnya.
Baca Juga: |
---|
Di lain pihak, arsitek Sriwijaya U-19, Francis Wewengkang mengungkapkan bahwa anak asuhannya telah menjalankan instruksi dengan baik. Terkait ganjaran kartu merah, Enal, panggilannya, menganggapnya sebagai hal yang normal.
“Saya tekankan kepada mereka, harus bekerja keras. Saya tidak marah dengan kartu merah. Kalau menurut penglihatan wasit harus seperti itu, saya terima saja,” ungkap Enal.
“Pemain muda kita tidak gampang menyerah. Di lapangan, apapun bisa terjadi. Mereka harus selalu fight,” lanjut Enal.
Sriwijaya U-19 harus bermain dengan sepuluh orang di sisa paruh babak kedua. Gelandang Rori Pranandi Putra diganjar kartu kuning kedua oleh wasit di menit ke-59.
Persija U-19 lebih dulu unggul via Mario Nurcahyo pada menit ke-61 selepas lawannya kekurangan pemain. Namun, Sriwijaya U-19 tidak menyerah begitu saja. Dengan usaha yang bertubi-tubi, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat Adistya Wicaksana di menit ke-66.