Baru-baru ini federasi sepakbola Indonesia, PSSI melalukan terobosan dengan menunjuk seorang perumpuan menjadi Sekjen PSSI. Hal itu menjadi sejarah lantaran selama puluhan tahun belakangan baru kali ini, PSSI mengambil langkah berani.
Wanita yang beruntung tersebut adalah Ratu Tisha Destria. Ia dipilih untuk menggantikan Sekjen sebelumnya, Ade Wellington yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Baca juga Jadi Sekjen, Ratu Tisha Bisa Jadi Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Janji Tak Ulangi Kesalahan Sekjen PSSI Sebelumnya |
---|
Ratu Tisha berhasil menyingkirkan 30 kandidat lain yang sebelumnya turut melamar untuk menjadi Sekjen PSSI. Pihak PSSI juga secara gamblang mengakui kalau Ratu Tisha merupakan kandidat yang layak karena bisa melewati berbagai tes yang dilakukan, bahkan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Kualitas Ratu Tisha belakangan memang menjadi sorotan setelah ia ditunjuk sebagai Direktur Kompetisi dan Regulasi di PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. Latar belakang pendidikannya juga cukup prestisius dimana ia merupakan jebolan program FIFA Master-International Master in Management, Law, and Humanities of Sports pada 2013 lalu.
Selain itu ia juga owner dari perusahaan jasa penyedia data analisis di bidang olahraga, khususnya sepakbola nasional yang dikenal dengan Labbola.com. Latar belakang Ratu Tisha sebenarnya jauh dari hingar bingar sepakbola. Namun, minatnya terhadap sepakbola sudah terbentuk sejak SMA mulai membangun kecintaannya pada sepakbola.
Rupanya di Indonesia peran perumpuan dalam sepakbola dalam beberapa tahun belakangan mulai menggeliat. Selain, Ratu Tisha, sejauh ini ada beberapa wanita lain yang juga berkecimpung langsung di dunia si kulit bundar. Beberapa diantanya bahkan rela meninggalkan cita-cita masa kecilnya demi menaklukan kerasnya sepakbola Tanah Air.
Siapa saja wanita Indonesia yang memegang peranan penting dan mengatur kehidpuan sepakbola nasional? Berikut INDOSPORT merangkumnya untuk pembaca setia.