Striker naturalisasi Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia, Ezra Walian saat ini tengah menjalani perawatan akibat serangan virus Salmonela. Hal itu pun membuat Ezra harus absen saat Skuat Garuda Nusantara mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23 pada 19-23 Juli mendatang di Thailand. Lantas bagaimana kondisi teranyar mantan pemain Jong Ajax itu?
Saat ini Ezra Walian dikabarkan terus berupaya mengembalikan kondisinya dengan terus berlatih dan juga tidak lupa mengonsumsi antibiotik dosis tinggi yang diberikan.
Baca Juga |
Kondisi kaki Ezra, khususnya lutut dikabarkan berangsur membaik. Ia sudah bisa berlari maupun beradaptasi dengan latihan yang cukup berat seperti yang dibagikannya di akun Instagram pribadinya, @ezrawalian.
Dalam video itu, pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu nampak sudah mulai lancar menggiring bola dengan kedua kakinya. Dengan menggunakan jersey Timnas Indonesia, Ezra terlihat bersemangat melakukan latihan seperti berlari, menendang, dan men-jugling bola.
Kondisi itu tentu terdengar cukup baik dibanding saat Ezra Walian datang ke Jakarta beberapa waktu lalu. Ketika itu pemain 19 tahun itu sudah dalam kondisi demam dan terpincang-pincang ketika berjalan.
"Kondisi Ezra sudah sehat, dia tiap hari sudah latihan untuk balikin kondisi dan staminanya. Tetapi sekarang dia masih harus konsumsi antibiotik, tinggal habisin obatnya," jelas perwakilan Ezra Walian, Wide Putra Ananda.
"Antibiotik itu untuk memastikan semua bakterinya mati dan memang harus sampai habis meskipun dia sudah sehat," sambungnya.
Meski demikian, Wide Putra memastikan Ezra Walian tidak mungkin bergabung saat Timnas U-22 mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23 pada pertengahan bulan ini. Namun, untuk SEA Games 2017 Agustus nanti, Ezra disebut sudah siap bermain.
"Untuk yang Thailand, dia (Ezra) memang tidak bisa gabung karena masih minum antibiotik. Kalau untuk SEA Game jika dipanggil, Insyaallah Ezra pasti datang," tutupnya.
Sebagai informasi, virus Salmonela yang menyerang Ezra Walian disinyalir berasal dari makanan ayam panggang yang sempat dikonsumsinya saat berada di Belanda. Diduga ayam tersebut tidak dimasak matang menyeluruh ketika disajikan dan dimakan oleh Ezra. Akibat virus itu, Ezra harus mengalami sakit pada kakinya, terutama di bagian lutut.