Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI. Hanif Thamrin mundur dari jabatannya selaku Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI.
Pria yang pernah bekerja menjadi salah satu staf media di Manchester City itu pun mengungkap alasannya mundur dari PSSI. Pertama, ia ingin menyelesaikan proyek pembuatan film Pemburu Manchester Biru, yang jalan ceritanya diangkat dari novel karangannya. Kedua, Hanif ingin mendirikan sebuah media olahraga.
"Rabu tanggal 12 Juli 2017, saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI. Orang bijak adalah orang yang tahu kapan saat yang tepat untuk berhenti, dan rasanya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk berhenti dan membantu PSSI dari luar. Saya percaya di bawah kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi, PSSI akan menuju ke arah yang lebih baik," tulis Hanif dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
|
Baca Juga: 5 Klub Liga 2 yang Miliki Nama dengan Lafal Unik |
|---|
"Mengenai alasan mundur saya adalah karena ingin berkonsentrasi mengerjakan dua proyek saya yang akan dikejar penyelesaiannya awal tahun depan, yakni film Pemburu di Manchester Biru yang diangkat dari novel yang saya tulis, dan ingin membuka sebuah media baru untuk pencinta sepakbola di Indonesia," lanjutnya.
"Dengan tulus saya doakan agar sepakbola Indonesia bisa terus semakin baik, dan bagi rekan-rekan media saya masih akan melayani Anda hingga 31 Juli. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama luar biasa dari rekan-rekan media selama ini, dari hati yang paling dalam mohon maaf jika ada kesalahan atau salah kata selama saya bertugas dan berinteraksi dengan kawan-kawan semua."
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PSSI siapa pengganti Hanif Thamrin, atau bagaimana tata cara yang akan dilakukan PSSI untuk mencari suksesor dirinya tersebut.