Ada cerita unik kala skuat Borneo FC menyambangi Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, (15/07/17). Kedatangan anak asuh Ricky Nelson itu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan sebelum menghadapi tuan rumah Persija Jakarta, Minggu, (16/07/17).
Penggawa Borneo FC tiba di Stadion Patriot dengan menggunakan angkutan umum (angkot). Tampak dua angkot menampung skuat Pesut Etam untuk melakukan uji coba lapangan.
Lantas, mengapa skuat Borneo FC tidak menggunakan bus dari hotel tempat menginap menuju Stadion Patriot? General Affair Persija, Edy Syahputra mencoba mengurai alasannya.
Borneo FC datang ke Stadion Patriot naik angkot.“Bus yang akan mengangkut Borneo FC mogok. Jadinya mereka naik angkot karena terburu-buru mau uji coba lapangan. Tidak sempat kalau mencari bus pengganti. Ada dua angkot,” ujar Edy kepada wartawan yang menemuinya di Stadion Patriot, Sabtu, (15/07/17).
|
Baca Juga: |
|---|
Lalu, apakah penggawa Borneo FC merasa keberatan dengan menumpang angkot menuju stadion? Edy tidak melihatnya sebagai suatu persoalan. Malahan, ia melihat skuat Pesut Etam meninggalkan angkot sembari berjalan menuju dalam lapangan dengan raut muka ceria.
Borneo FC datang ke Stadion Patriot naik angkot.“Mereka tidak protes. Lihat saja setelah turun dari angkot? Mereka have-fun saja. Karena kami juga sudah akrab,” ujar Edy.
Edy menjelaskan, pihaknya membutuhkan tempo yang tidak sedikit untuk mencari bus pengganti. Padahal, Borneo FC sudah dikejar waktu untuk melaksanakan proses uji coba lapangan.
Preskon Persija vs Borneo FC.“Mau berapa lama lagi menunggu bus pengganti? Pool bus-nya kan di Cijantung. Kita cari saja bus yang lewat di jalan raya. Kita inisiatif. Mereka tidak keberatan, dibawa rileks. Ini force majeure. Di luar perkiraan,” ungkap Edy.
Namun, pihak Persija segera sigap untuk mengantar skuat Borneo FC kembali ke tempat penginapan. Penggawa Pesut Etam kembali ke hotel menggunakan mobil pribadi panitia.