Pertandingan antara PSMS Medan kontra Persih Tembilahan yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Minggu (16/0717) nanti diprediksi batal digelar. Meski tuan rumah bisa meraih tiga poin karena menang WO (walk out), kerugian finansial telah menanti panitia pelaksana pertandingan.
Ada pun mengenai kemungkinan batalnya laga tersebut. disinyalir tim tamu diragukan hadir karena masih terkendala finansial. Kondisi ini semakin terlihat saat perwakilan Persih tak menghadiri temu pers jelang laga sebagaimana aturan yang telah diberlakukan oleh PSSI.
Di sisi lain, absennya tim tamu ini membuat panitia pelaksana pertandingan mengalami kerugian secara material. Pasalnya, panitia telah melakukan berbagai persiapan jelang laga.
"Sekitar ratusan juta lah yang pasti. Kita sudah mencetak tiket dan mengundang pengawas, tim wasit dan persiapan lain di lapangan," ujar Ketua Panpel Kisharianto Pasaribu, dalam temu pers yang berlangsung di Kebun Bunga Medan, Sabtu (15/07/17) sore.
Baca juga: |
---|
Untuk mengurangi jumlah kerugian, Kisharianto yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PSMS ini mengaku akan memberi deadline penjualan tiket hingga tengah hari sebelum laga digelar.
"Hingga tengah hari nanti kalau mereka tidak ada kepastian, tiket tidak akan kita jual. Tapi tetap, pelaksana pertandingan dan pemain PSMS akan stay hingga kick off," terangnya.
Menyikapi hal itu, Komisioner Pertandingan, Ilyas M.A mengaku heran. Mengingat, hal ini baru pertama kalinya terjadi selama dirinya bertugas sebagai pengawas.
Kendati tim tamu tak hadir, dirinya menegaskan PSMS akan menang otomatis dengan status WO.
"Seandainya Persih sebagai tim tamu tak hadir hingga kick off maka mereka akan kalah WO dengan skor 3-0," sebut Ilyas.