PSIS Semarang membayar mahal kemenangan besar 5-0 atas tamunya, Persiba Bantul. Bertanding di Stadion Jatidiri, gelandang PSIS, Ruud Gullit harus ditandu keluar di pertengahan babak pertama akibat cedera engkel.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, langsung tampil menguasai jalannya pertandingan. Laga berusia 14 menit, tuan rumah sudah unggul 1-0 berkat gol Erik Dwi memanfaatkan kemelut di muka gawang Persiba.
Ahmad Agung menambah derita tim tamu menit 28 lewat sepakkan kaki kirinya, sebelum Erik mencetak brace berkat sundulannya jelang laga pertama berakhir. Skor 3-0 bagi PSIS pun menghiasi papan skor di jeda pertandingan.
Baca juga: |
---|
Namun sayang beribu sayang, pelatih PSIS, Subangkit, harus kehilangan satu pemain andalannya di lini tengah akibat cedera. Adalah Ruud Gullit yang ditarik keluar setelah sebelumnya tergopoh-gopoh usai mendapatkan cedera tepat di menit 33.
"Alhamdulillah (PSIS menang), tapi ada sakit sedikit," aku Gullit ketika dihubungi via pesan singkat.
"Gak apa-apa, cuma bengkak aja sedikit pas di engkel," tambahnya menjelaskan detil cedera yang diperolehnya.
Striker Johan Yoga, di sisi lain, mengaku bersyukur dengan support yang diberikan oleh pendukung PSIS di laga tersebut. Saat masuk di menit 82, fans menyuarakan dukungannya terhadap mantan top skor Indonesia Soccer Championship (ISC B) itu.
Sebelumnya ia sempat mendapatkan kritikan dan cemoohan dari suporter PSIS yang kecewa karena dinilai bermain buruk. Namun di laga melawan Persiba, ribuan suporter menyanyikan chant khusus kepada dirinya sebagai bentuk dukungan.
"Saya dengar (sorak sorai penonton). Teman-teman fans pada support. Terima kasih atas dukungannya," ucapnya singkat.
PSIS Semarang berhasil mengunci kemenangan telak 5-0 di interval kedua. Taufik Hidayat menambah derita Persiba Bantul menit 48 lewat eksekusi tendangan bebas mempesona serta gol sundulan Franky Mahendra di menit 78.