Timnas Indonesia U-22 akan memulai langkahnya di kualifikasi Piala AFC U-23 2018, Rabu (19/07/17) sore WIB. Timnas U-22 akan memulai laga perdana menghadapi Malaysia U-22 di National Stadium.
Dua hari berselang dan di tempat yang sama, Timnas U-22 akan menantang Mongolia. Baru di tanggal 23 Juli, anak-anak asuhan Luis Milla menghadapi tuan rumah Thailand.
Skuat Garuda Muda tentu saja menargetkan untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-23 di China, 9-27 Januari tahun depan. Setidaknya, Timnas U-22 harus memenuhi target menjadi lima runner up terbaik. Sementara itu, tim teratas atau juara dari Grup A-J akan lolos secara otomatis ke Piala AFC U-23.
Baca Juga: |
---|
Menghadapi lawan-lawannya, pelatih Timnas U-22, Luis Milla, kemungkinan akan menerapkan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3. Dua formasi ini kerap dipakai Milla saat melakoni laga uji coba bersama Timnas U-22.
Secara praktek di lapangan, formasi 4-2-3-1 juga bisa berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang. Formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 tentu saja akan mengoptimalkan permainan para pemain sayap di pinggir lapangan. Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani adalah tokoh utamanya.
Lalu siapa saja yang bakal menjadi kartu AS Luis Milla di kualifikasi Piala AFC U-23? Berikut lima pemain andalan Timnas U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23:
1. Hansamu Yama Pranata
Hansamu Yama Pranata bakal menjadi andalan Luis Milla di lini belakang. Peran pemain Barito Putera itu sangat vital bagi Timnas Indonesia U-22.
Pertama, ia adalah sosok kapten Timnas U-22. Seorang kapten harus bisa menjadi leader yang baik bagi rekan-rekannya di lapangan hijau.
Kedua, pengalamannya yang merupakan penggawa Timnas U-23 SEA Games 2015 dan Timnas Senior Piala AFF 2016, diharapkan bisa menjadi batu sandungan pemain depan lawan.
Ketiga, kemampuannya dalam membaca arah bola jangan diragukan lagi. Heading-nya untuk mengantisipasi serangan lawan melalui umpan bola lambung, menjadi santapan empuknya (kemampuan terbaiknya) untuk menghalau lawan. Tak hanya itu, ia kerap menjadi pemecah kebuntuan kala menyambut sepakan pojok.
Hal itu bisa dilihat kala Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2016. Dua golnya yang masing-masing bersarang ke gawang Vietnam (semifinal) dan Thailand (final pertama) menjadi bukti kapasitasnya.
2. Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi menjadi pemain andalan kedua Luis Milla di Timnas U-22 saat menjalani kualifikasi Piala AFC U-23. Pemain Arema FC itu bertugas untuk menjaga kedalaman lini tengah Skuat Garuda Muda.
Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan diharapkan bisa membuat Timnas Garuda stabil di lapangan. Tak hanya itu, akurasi tendangannya yang cukup bagus dari luar kotak penalti diharapkan bisa menjadi senjata ampuh Timnas U-22 saat mengalami kebuntuan untuk mencetak gol.
3. Saddil Ramdani
Saddil Ramdani menjadi sosok andalan Timnas U-22 di sektor sayap. Pemain Persela Lamongan itu memiliki kecepatan dan dribbling yang sangat baik.
Kemampuannya itu diharapkan dapat membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap.
4. Febri Hariyadi
Febri Hariyadi menjadi pemain andalan Timnas U-22 selanjutnya. Pemain Persib Bandung ini bertugas di sektor sayap kanan.
Sama seperti Saddil Ramdani, Febri memiliki kecepatan dan dribbling yang bagus. Namun, peran pemain Diklat Persib ini berbeda dengan Saddil. Ia diharapkan bisa memberikan umpan-umpan manja untuk striker tunggal Timnas U-22, atau sekedar menusuk ke sektor tengah untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
5. Evan Dimas
Pemain andalan terakhir Timnas U-22 adalah Evan Dimas Darmono. Pemain Bhayangkara FC itu merupakan otak serangan atau roh permainan Skuat Garuda Muda.
Kepintarannya dalam memberikan umpan dan mengatur ritme permainan diharapkan bisa menjadi senjata utama Timnas U-22. Tak hanya itu, jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri tersebut memiliki akurasi tendangan yang bagus. Maka diharapkan Evan Dimas bisa menjadi ekskutor terbaik tendangan bebas Timnas U-22.