Operator Gojek Traveloka Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan untuk menggunakan wasit asing di putaran kedua Liga 1. Hal itu dilakukan dengan alasan untuk meningkatkan mutu di tiap pertandingan. Namun, pilihan tersebut tidak berlaku untuk kompetisi di kasta kedua dan ketiga.
"Kami sengaja konsentrasi di Liga 1 terlebih dahulu, bahwa memang untuk pemakaian wasit asing itu hasil evaluasi dari 16 pekan yang sudah berjalan. Tujuan utamanya tidak lain kami ingin mencari wasit berkualitas dan meningkatkan mutu pertandingan," ujar Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan.
"Kami mencoba menyelesaikan suatu permasalahan tetapi harus bertahap. Kita bukan kesampingkan Liga 2, namun kita mencoba Liga 1 dulu," sambungnya.
Baca Juga: |
---|
"Ini bukan wasit lokal tidak berkualitas. Ada hal-hal yang bisa dipelajari seperti saling bertukar ilmu. Putaran pertama wasit lokal tidak gagal, ini hanya untuk meningkatkan mutu pertandingan. Ini akan sambil dievaluasi, dan kami mencoba dulu wasit tengah," imbuhnya.
Rencananya penggunaan wasit asing tersebut akan disesuaikan yakni 50 persen dari jumlah pertandingan tiap pekan. PT LIB juga menjelaskan wasit asing yang digunakan nanti adalah yang berlisensi FIFA dan akan berkolaborasi dengan wasit lokal.
Pemakaian jasa wasit asing atau impor tersebut sejatinya sudah disetujui oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dan mendapat rekomendasi dari PSSI.