Kabar positif kembali hadir dari skuat PSMS Medan. Kali ini datang dari kursi kepelatihan, di mana dalam rilis PSSI terhadap beberapa pelatih yang akan mengikuti kursus pelatih lisensi A AFC, salah satunya pelatih PSMS Mahruzar Nasution.
Dari 23 pelatih, nama Mahruzar berada di posisi satu dalam daftar tersebut. Bahkan, rencananya Mahruzar akan mengikuti kursus tersebut awal Agustus mendatang.
Keputusan Mahruzar mengikuti lisensi kepelatihan tersebut sedikit mengejutkan lantaran tim Ayam Kinantan saat ini masih berkutat di kompetisi Liga 2 Liga Indonesia Baru (LIB) PSSI 2017. Terkait keputusan itu, Mahruzar pun menyikapi santai.
Baca juga: |
---|
"Ada asisten saya (Edy Syahputra) yang selama ini terus mendampingi. Jadi tidak begitu masalah. Karena dia akan menggantikan saya nanti," sebut Mahruzar saat ditemui di Mes PSMS Komplek Stadion Kebun Bunga Medan, usai latihan, Selasa (18/07/2017) sore.
Mahruzar juga tidak khawatir soliditas timnya akan menurun saat kepergiannya nanti. Dirinya berpesan para pemain untuk komit karena ia akan tetap melakukan monitoring selama pergi kursus.
"Saya akan tekankan kepada mereka (pemain) untuk komitmen dan serius latihan. Lagi pula saya pergi kursus, saya tetap memonitor tim," terangnya.
Masih menurut Mahruzar, keputusan tersebut harus diambil karena momen tersebut jarang terjadi. Toh, menurutnya, semua itu akan diaplikasikan ke PSMS sekembalinya dari pelatihan.
"A license itu kan momen yang jarang terjadi. Belum tahu ke depannya kapan ada lagi di Indonesia ini. Momentum ini kita ambil meng-upgrade ilmu, persiapan saya ke depannya," sebut mantan asisten pelatih Timnas U-19 tersebut.
Terpisah, Wakil Ketua Umum PSMS Medan, Kisharianto Pasaribu mengatakan, keputusan mengizinkan Mahruzar ikut kursus kepelatihan lisensi A tersebut diberlakukan setelah diskusi panjang.
"Karena untuk lisensi A ini waktunya jarang. Kapan lagi kan belum tahu, makanya ketika ada kesempatan, kami izinkan saja. Keputusan ini sudah lewat diskusi pengurus, manajemen dan pelatih," ucap Kisharianto.