Arema FC masih berhasrat untuk segera kembali ke jalur persaingan juara Gojek Traveloka Liga 1 2017 musim ini. Sempat terseok-seok di awal musim, tim berjuluk Singo Edan ini secara perlahan mulai menemukan konsistensi jelang memasuki paruh musim.
Sebagai bukti, Arema masih menghuni lima besar di klasemen sementara Liga 1 melalui koleksi 25 poin. Padahal, di pekan ke-6 lalu, posisi Arema sempat terperosok hingga keluar dari sepuluh besar. Maka dari itu, Arema FC siap kembali meramaikan bursa transfer pemain paruh musim ini.
Kebijakan tersebut dilakukan setelah mengadakan evaluasi dari keseluruhan performa tim yang sempat labil di awal-awal musim. Sementara di sisi lain, Arema juga tengah memburu target yang dipatok di awal musim. Target utama itu adalah lolos ke kompetisi Asia musim depan, atau setidaknya bisa finish di dua besar klasemen Liga 1.
"Kalau masih ingin (bersaing di jalur) juara, ya harus menambah pemain. Kalau tidak, tentu akan berat," tutur pelatih utama Arema FC, Aji Santoso.
Meski demikian, head coach Arema FC itu masih enggan menyebutkan lini mana saja yang akan dirombak. Bisa saja, kebijakan di bursa transfer dibarengi dengan pencoretan beberapa nama yang minim kontribusi.
Baca Juga |
---|
"Yang jelas, kami sudah mengantongi lini mana saja yang harus diperbaiki. Biarkan pertandingan ini selesai dulu sampai putaran pertama," bebernya.
Kendati begitu, pos lini depan sepertinya memang butuh penambahan jumlah pemain. Seperti diutarakan Aji sebelumnya, posisi ujung tombak memang cukup berpengaruh dalam hal produktivitas gol yang minim, lantaran hanya diisi oleh Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan.
"Produktivitas gol yang minim memang karena kuantitas atau stok pemain," jelasnya pada wawancara di kesempatan sebelumnya.