Persiba Balikpapan akan melakoni laga yang berat saat menjamu Persela Lamongan di pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Parikesit, Balikpapan, Minggu (23/07/17). Laga tersebut akan menjadi laga terakhir bagi Beruang Madu tampil di kandang pada putaran pertama.
Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija mengungkapkan, laga kandang terakhir akan menjadi laga tersulit. Apalagi publik tuan rumah menginginkan tiga poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim Selicin Minyak.
Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija.“Ini pertandingan lebih sulit saat kita lawan PSM (Makassar) maupun Madura United. Publik Balikpapan mengiginkan tiga poin, ini sangat berat, walaupun orang bilang kita akan menang,” ujarnya.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu pun berjanji akan memanfaatkan laga kandang terakhir, untuk mempersembahkan kemenangan, sekaligus menjaga asa untuk bisa keluar zona degradasi.
Skuat Persiba Balikpapan ketika jalani latihan jelang laga lawan Madura United.“Para pemain akan bekerja keras untuk tiga poin. Bekerja semaksimal mungkin. Semua pemain kita siap untuk mempersembahkan kemenangan, kita harapkan terwujud,” tambahnya lagi menjelang laga melawan Persela Lamongan yang akan berlangsung pukul 15.00 WIB nanti.
Selain itu, nasib baik tengah menghampiri pelatih yang kerap disapa Milo itu. Ia semringah karena tiga pilar utama tim, yang sebelumnya sempat diragukan untuk tampil bisa untuk diturunkan. Mereka adalah Marlon da Silva, Alfath Fathier, dan Musahito Nato.
|
Baca Juga |
|---|
“Sudah tidak ada masalah untuk pemain, semua siap dimainkan. Semua siap. Marlon (da Silva), Alfath (Fathier), dan Masahito (Nato) semua siap main. Mereka sempat mengalami masalah, terutama Masahito, ia sudah seminggu tidak latihan. Tetapi sekarang sudah tak ada masalah,” ungkap pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Marlon da Silva gagal membawa Persiba meraih kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC.Mantan Pelatih Arema FC musim lalu itu menyatakan, meski Persela Lamongan tak diperkuat Ivan Carlos yang absen karena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Milo menganggap mereka tetap tim yang berbahaya.
“Tanpa Carlos mereka bisa kalahkan Arema, artinya mereka tim yang bagus, punya kualitas. Jadi kita tidak peduli, siapapun yang tampil kita punya kesempatan tiga poin,” pungkasnya.