Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Tigorshalom Boboy, mengungkapkan jika Persib saat ini dalam posisi terancam akibat ulah para Bobotoh yang menyerang para pemain dan official Persija usai pertandingan. Laga Persib vs Persija di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-16 pada Sabtu (22/07/17) lalu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Meski menyebut Persib terancam, namun Tigor menegaskan PT LIB akan menyerahkan segala urusan terkait hukuman untuk Persib kepara Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga |
"Bukan karena Persib-Persija kita rekomendasi hukumannya lebih berat. Tidak kok itu sama saja, tapi ini Persib dalam posisi yang terancam karena dalam pertandingan sebelumnya hukumannya sudah banyak. Jadi kita tunggu saja putusan Komdis," tambahnya."Saya tak mau membuat pertandingan itu seolah heboh ada kerusuhan, itu bisa terjadi di mana saja. Kita berharap apapun itu, ada pelangaran disiplin disitu dan mungkin ada intimidasi, itu akan kita proses seperti pertandingan lainnya," ujar Tigor di Jakarta, Senin (24/07/17).
Sebagai informasi, Persib saat ini masih memiliki denda sekira Rp360 juta lebih. Denda tersebut dijatuhkan Komite Disiplin (komdis) kepada Persib akibat enam sanksi yang mereka terima.
Tigor berharap Komdis dapat memutuskan hukuman seadil-adilnya untuk Persib. Namun, Tigor enggan berandai-andai mengenai jenis hukuman apa yang akan diberikan kepada klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Saya tidak bisa bicara banyak, karena kewenangan ada di Komdis bukan di kita. Tugas liga, kita melaporkan. Jadi salah kalau kita tidak melaporkan," jelas Tigor.
"Semuanya, karena Komdis punya wewenang panggil langsung dan hukum langsung tapi kita operator punya perwakilan ke sana dan tunggu laporan yang detail dari sana," tutupnya.