5 'Pemain Gagal' yang Sukses Jadi Pelatih Top
Jose Mourinho hanya sempat mencicipi kurang dari 100 laga dan membukukan 13 gol saja saat menjalani karier singkat sebagai pemain dari tahun 1982 hingga 1987 silam.Yang lebih mengherankan lagi, sebelum menjadi pelatih sukses, The Special One hanya bermain untuk klub-klub antah-berantah di Portugal seperti Rio Ave, Belenenses, Sesimbra, dan Comercio e Industria.
Deretan nama yang mungkin saja asing di telinga publik sepakbola dunia. Untungnya tren tersebut tidak berlanjut saat ia beralih profesi menjadi pelatih.
Kini pria 54 tahun tersebut telah menjelma menjadi manajer top. Tercatat, sudah 664 laga dan 20 penghargaan yang telah ia raih bersama sejumlah tim yang ia latih, dilansir dari Sportskeeda. Sejak debutnya sebagai pelatih tahun 1997 silam, Mou sudah meramu strategi bagi sederet klub dengan nama besar seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, Porto, Benfica, Chelsea, dan Manchester United.
Total, lemari koleksi Mou sudah diisi dengan 2 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala UEFA, 1 trofi Liga Europa, dan 1 trofi Piala Super Eropa untuk prestasi antaklub Eropa.
Belum lagi 3 trofi Liga Primer Inggris, 1 trofi Piala FA, 4 trofi Piala Liga Inggris, 3 trofi La Liga Spanyol, 3 trofi Copa del Rey, 2 trofi Piala Super Spanyol, 2 trofi scudetto, 1 trofi Coppa Italia, 1 trofi Piala Super Italia, 2 trofi Liga Portugal, 2 trofi Piala Portugal, dan 1 trofi Piala Super Portugal.
Hal ini nampaknya tak lepas dari keseriusannya untuk belajar menjadi pelatih profesional. Tak hanya mengambil ilmu dari ayahnya yang juga seorang manajer sepakbola, ia bahkan mengambil pendidikan formal di Technical University of Lisbon. Bidang studi yang Mourinho pelajari pun amat berkaitan dengan olahraga yakni Physical Education and Sports Science.