Bintang Manchester City, Ilkay Gundogan mengatakan bahwa klubnya sempat menderita cukup parah karena kedatangan Pep Guardiola. Hal tersebut dikarenakan The Citizens tampak tak siap menerapkan gaya permainan yang diinginkan oleh pelatih berkepala plontos itu.
Pep Guardiola baru saja menjalani masa-masa sulit di musim perdananya di Inggris. Ia harus mengakhiri musim tanpa mendapatkan 1 gelar pun, dan itu menjadi yang pertama dalam karier kepelatihannya. Manchester City harus puas finish di posisi ketiga di papan klasemen akhir.
"Sejujurnya, kami menderita di musim lalu, semuanya masih terbilang baru bagi Pep. Adaptasi tidak datang dalam waktu satu minggu atau dalam sekejap begitu saja, tetapi saya pikir permainan penguasaan bola sudah tepat untuk kami," ungkap mantan pemain Borussia Dortmund itu, dikutip dari Sportsmole.
Baca Juga |
---|
"Memang terkadang rasanya kurang adil, kami bermain selama 90 menit, memberikan segalanya, bermain baik, menciptakan banyak peluang, namun di akhir-akhir kami kehilangan poin karena kesalahan individu. Hal itu menunjukkan bahwa kami harus meningkatkan diri hingga sedetail mungkin, terutama ketika bertahan," tambahnya.
Manchester City memang kebobolan cukup banyak di musim 2016/17 lalu. Di antara 3 tim teratas, The Citizens menjadi yang paling banyak dengan kebobolan sebanyak 39 gol. Sedangkan Chelsea yang keluar sebagai juara Liga Primer Inggris musim lalu hanya kebobolan sebanyak 33 kali.