Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) baru saja menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 pada 18 Oktober hingga 4 November 2018 nanti. Usai keputusan yang diumumkan Selasa (25/07/17), Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI telah menunjuk lima stadion yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan pesta sepakbola se-Asia tersebut.
"Untuk Piala Asia U-19 nanti kami siapkan lima venue yakni di Jakarta, Cibinong, Bekasi ada dua stadion, dan Bandung," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (26/07/17).
Ratu Tisha, Joko Driyono, dan Gatot S. Dewa Broto.Lima stadion yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Patriot, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Pakansari, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Setiap stadion rencananya akan menggelar setiap babak penyisihan grup dan babak knock out dan final kemungkinan digelar di Jakarta, di Stadion GBK.
"Karena jarak yang cukup jauh satu sama lain, maka akan diatur satu venue digunakan untuk satu grup," tutur Joko Driyono.
|
Baca Juga: |
|---|
Di sisi lain, Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia dikabarkan akan tetap mengikuti kualifikasi Piala Asia U-19 di akhir tahun ini, meski sudah dipastikan bermain di putaran final. Pilihan itu dilakukan sebagai langkah pemanasan atau persiapan.
Indra Sjafri saat memberikan wejangan kepada skuat Timnas U-19.Pada babak kualifikasi Piala Asia U-19 nanti, Indonesia bergabung dengan tuan rumah Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Hal ini menjadi salah satu tugas besar Indra Sjafri guna menyiapkan skuat lebih mantap.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Timnas U-22 tergelincir di fase kualifikasi dan dianggap gagal memenuhi ekspektasi publik. Indra Sjafri sendiri memiliki pengalaman membawa Evan Dimas dan kawan-kawan melaju ke putaran final Piala Asia U-19 pada tahun 2014 lalu.