Eks Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone menyampaikan rasa belasungkawa paling dalam atas meninggalnya suporter Persib Bandung (Bobotoh), Ricko Andrean. Bagi Larcio kejadian ini menjadi pukulan bagi seluruh pihak yang bertanggung jawab.
Ricko Andrean menjadi korban kesekian kalinya atas tindak anarkis suporter sepakbola Indonesia khususnya perseteruan antara suporter Persib Bandung (Bobotoh) dan suporter Persija Jakarta (The Jakmania). Ricko bukan lah orang pertama yang harus meregang nyawa lantaran tingginya rasa kebencian kedua suporter tersebut.
Namun mirisnya, Ricko meregang nyawa lantaran aksi salah pemukulan Bobotoh. Dia disangka seorang Jakmania yang menonton laga Persib vs Persija, padahal faktanya Ricko hanya berusaha melerai Bobotoh yang tengah memukuli anggota Jakmania dalam pada laga di Stadion GBLA, Sabtu (22/07/17) lalu.
Wafatnya Ricko pun mendapat perhatian dari seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Tak terkecuali dari mantan Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone. Meski Ricko seorang Bobotoh, namun Larico sangat menyesali kejadian ini.
"Semoga ini yang terakhir jangan sampai ada korban yang berjatuhan. Sudahilah permusuhan ini demi sepakbola kita," ucap Larico kepada INDOSPORT.
Meski begitu, Larico menilai kejadian ini sejatinya menjadi tanggung jawab selutuh petinggi sepakbola Indonesia. Dia berharap akan ada langkah nyata untuk menyudahi rasa kebencian ini.
"Ini sebenarnya menjadi tanggung jawab semua petinggi sepakbola Indonesia. Baik PSSI, Operator Liga, Menpora dan pihak keamanan juga. Marilah buat langkah nyata yang benar-benar menjadi damai. Sehingga nantinya saat Persib dan Persija bermain jadi aman. Apalagi jarak Jakarta Bandung dekat," jelasnya.
Selain itu, Ketua Umum Jakmania periode 2012-2014 itu meminta kepada rekan-rekan Jakmania bisa untuk terus bersikap dewasa. Terlebih hal ini dapat mereka lakukan saat perhelatan Piala Presiden lalu. Di mana saat Jakmania dapat menerima Bobotoh datang ke Jakarta untuk mendukung Persib Bandung berlaga di babak final.
"Saya rasa harus ditiru sikap kita. Kita sudah dewasa dapat menerima mereka ke Jakarta saat Piala Presiden lalu. Jadi saya rasa sudah saatnya juga mungkin nanti Jakmania dapat datang ke Bandung untuk mendukung Persija. Saya rasa bila hal ini terwujud akan sangat indah," tutup dia.