Penyerang anyar Manchester United, Romelu Lukaku, menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang muslim yang taat. Hal itu ditunjukkan saat dirinya menolak untuk menerima penghargaan Man of The Match.
Seperti yang diketahui, mantan pemain Everton itu menjadi MOTM kala Setan Merah mengalahkan Manchester City 2-0 dalam kejuaraan International Champions Cup (ICC) 2017 pada Jumat (21/07/17) lalu.
Lukaku yang kala itu turut menyumbang satu gol untuk kemenangan Setan Merah, menolak penghargaan MOTM yang datang dari sponsor resmi ICC, Heineken. Heineken yang diketahui merupakan produk minuman beralkohol menjadi alasan Lukaku menolak penghargaan tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, penghargaan tersebut pun langsung jatuh kepada rekan setimnya, Henrikh Mkhitaryan. Dalam pertandingan tersebut, mantan pemain Borussia Dortmund itu mencetak satu assist dalam gol kedua Setan Merah yang dicetak oleh Marcus Rashford.
Kejadian ini jelas menjadi hal yang unik. Pasalnya, ofisial klub Setan Merah mengaku telah memberikan nama-nama pemain muslim serta para pemain yang berada di bawah umur 21 tahun yang tidak dapat menerima penghargaan dari produk alkohol ternama di dunia itu.