Pelatih utama Manchester United, Jose Mourinho mendeskripsikan pergerakan bursa transfer 2017/18 ini sebagai sesuatu yang aneh dan tak terkontrol. Hal tersebut dikarenakan harga pemain yang melonjak naik dan membuat klub peminat menghambur-hamburkan uangnya.
Di bursa transfer musim 2017/18 ini, Manchester United setidaknya sudah menghabiskan dana sebesar 121 juta poundsterling, atau setara dengan Rp2,1 triliun. Uang tersebut digunakan untuk membeli Romelu Lukaku dari Everton (75 juta poundsterling + 15 juta poundsterling) dan Victor Lindelof dari Benfica (31 juta poundsterling).
"Beberapa klub mendapatkan pemain-pemain yang bagus, mereka cukup banyak menginvestasikan uangnya dan membayar lebih. Mereka membeli pemain dengan harga yang sangat mahal dan membentuk sebuah bursa transfer yang aneh dan tak terkontrol," ujar Mourinho, dikutip dari Sportsmole.
"Namun, itulah realitanya saat ini. Beberapa klub mengeluarkan uang berlebih atau menolak tawaran pemain karena tak menerima nominal yang diajukan karena harga pasar yang melonjak naik. Sekarang ini hampir semua orang menyebut angka 30, 40, 50 juta poundsterling dengan mudahnya," tambah pelatih asal Portugal itu.
Baca Juga |
---|
Jose Mourinho saat ini masih mengincar beberapa nama penting untuk mengisi skuatnya di musim depan. Mantan pelatih Real Madrid itu tengah mencari pemain tengah untuk memberikan keseimbangan dalam permainan Setan Merah.
Beberapa nama tersebut adalah Nemanja Matic, Eric Dier, dan Marco Verratti. Namun, ketiga nama yang disebut itu belum juga mengisyaratkan untuk bergabung dengan skuat Mourinho.