Klub Liga 2, Pro Duta FC memutuskan mundur dari kompetisi kasta kedua Liga Indonesia dengan alasan tidak puas dengan tidak jelasnya regulasi dan format resmi kompetisi. Lantas bagaimana nasib klub berjuluk Kuda Pegasus tersebut di musim depan?
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan kalau pihaknya belum memutuskan atau mengambil langkah terkait ulah Pro Duta FC. PSSI masih harus melakukan meeting dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk kemudian menentukan masa depan klub yang selama ini bermain di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Skuat Pro Duta FC."Saya aturannya harus ketemu sama Asprov dan teman-teman klub karena mereka sebagai member. Kita harus tahu dulu bagaimana duduk masalahnya dan juga lakukan sidang bersama Komdis," ujar Ratu Tisha saat dikonfirmasi INDOSPORT.
"Tunggu sampai sidang komdis selesai dan pertemuan internal berakhir," sambungnya saat disinggung mengenai sanksi yang kemungkinan diterima Pro Duta FC.
Berdasarkan aturan yang biasa berlaku, Pro Duta bisa saja terdegradasi ke kasta amatir atau Liga Nusantara di musim depan. Hal itu dikarenakan, jika sebuah klub mundur, maka otomatis poin yang diterima selama ini akan dihapus. Aturan itu jelas tidak akan jauh berbeda dengan regulasi di Liga 1 mengenai tim yang mundur saat kompetisi sedang berlangsung.
Hal itu semakin dipertegas dengan penyataan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy selaku operator kompetisi. Pihak LIB menyatakan Pro Duta FC harus mengembalikan uang kompensasi senilai Rp500 juta yang diberikan di awal musim. Selain itu, Pro Duta juga mendapat hukuman penghapusan poin.
Surat Pengunduran Diri Pro Duta FC dari Liga 2."Kami sudah menerima surat pengunduran diri mereka. Sesuai regulasi pertandingan yang telah dimainkan Pro Duta dihapus semuanya. Mereka juga harus mengembalikan kontribusi uang yang sudah kami berikan," ujar Tigor Shalomboboy dilansir dari Goal Indonesia.
"Kami juga meminta kepada Komisi Disiplin (PSSI) terkait status mereka musim depan seperti apa. Mundurnya Pro Duta pasti mempengaruhi dengan klasemen yang ada sekarang, karena semua poin lawan mereka juga ikut dihapus," tambahnya.
Di sisi lain, Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus menyatakan sudah siap dengan semua konsekuensi yang akan diterima seiring dengan keputusan mundur dari Liga 2. Ia mengaku sedih dan berat hati mengambil keputusan untuk mundur, namun hal tersebut dinilai merupakan jalan terbaik.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha."Secara menyesal, berat hati, sedih dan prihatin, kami memutuskan untuk mundur dari kompetisi Liga 2 yang telah memasuki putaran dua. Kami sudah kirim surat kepada PSSI, dan tinggal menunggu jawaban. Kami siap dengan segala konsekuensi yang timbul akibat mundurnya Pro Duta," tutup Sihar Sitorus.
Jika semua poin Pro Duta dicabut maka otomatis tim Kuda Pegasus menempati posisi dasar klasemen penyisihan grup Liga 2. Sesuai aturan dan regulasi di Liga 2, tim terbawah akan secara langsung terdegradasi.