Operator Liga 1, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menegaskan jika pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para wasit lokal Liga 1 terkait penggunaan wasit asing di putaran kedua nanti. Nantinya, baik wasit lokal maupun asing bakal mendapat evaluasi jika kinerja mereka dianggap tak optimal.
PT LIB megklaim pihaknya belum menemui kesulitan berarti untuk menjalin komunikasi dengan para wasit asing yang akan digunakan di Liga 1 nanti. PT LIB intensif berhungnan dengan Federasi Sepakbola Asia (AFC) agar dapat mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
“Kesulitan sampai sejauh ini tidak ada, ini masalah komunikasi saja, kita minta bantuan ke AFC saja dan dengan federasi yang kita butuh dan pasti mereka mengirimkan wasit2-wasit terbaik sesuai yang kita minta,” ujar Chief Operation Officer Liga 1 (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy.
“Ada sistem wasit dari referee assessor yang menentukan level wasit apakah itu di level tinggi, mid atau level bawah, termasuk wasit asing ini dengan kualitas yang bagus, tak bisa error di lapangan. dan itu tetap kita lakukan evaluasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjelaskan kalau PSSI telah mendekati federasi sepakbola dari lima negara, baik Asia maupun Eropa. PSSI dikabarkan sudah berkirim surat dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Wasit asing sejauh ini dari Kyrgyztan, Thailand, Australia, Uzbekistan, Iran, dan Eropa. Saya lupa negara Eropa dari mana, tetapi kami sudah berkirim surat," tutur Joko Driyono.