Kekalahan 0-1 Bhayangkara FC dari Persija Jakarta masih meninggalkan cerita untuk pelatih Simon McMenemy. Arsitek asal Skotlandia itu menyayangkan sikap yang ditunjukkan bek Macan Kemayoran, julukan Persija, Willian Pacheco ketika keduanya bentrok di Stadion Patriot, Bekasi, dalam laga penutupan putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1 2017 .
Awalnya, bek asal Brasil itu melakukan selebrasi ke arah penonton saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Padahal, Bhayangkara FC tengah teringgal 0-1 setelah kebobolan oleh gol Bruno Lopes di menit ke-90.
"Menjelang laga berakhir, ada pemain Persija yang melakukan selebrasi dengan penonton. Itu menunjukan tidak respek kepada lawannya," ucap Simon pada sesi temu pewarta pasca pertandingan.
Wiliam Pachecho dan Bruno Lopes melakukan selebrasi. FOTO: Herry Ibrahim/Indosport.com."Kalau lawan melihat seperti pasti akan bereaksi. Cuma pemain itu bebas melakukan apa saja, karena bermain di hadapan suporternya," lanjut Simon.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, (29/07/17) malam WIB itu berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan hingga menit-menit pamungkas.
Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Bruno datang sebagai penyelamat Macan Kemayoran. Memanfaatkan sepak pojok Rezaldi Hehanusa, bomber asal Brasil itu sukses menyambutnya dengan tandukan kepala. Gol 1-0 untuk Persija.
Simon McMenemy dalam sesi konferensi pers. FOTO: Muhamad Adiyaksa/Indosport.com.Simon membandingkan kejadian tadi dengan sepakbola Inggris. Menurutnya, wasit bisa lebih tegas merespons insiden seperti itu.
"Kalau main di Inggris harusnya dapat kartu merah, tapi di sini bisa lolos," tutup Simon.