Kehadiran pemain asing di Liga Indonesia diharapkan mampu menambah kualitas liga itu sendiri, dan bagi pesepakbola lokal, bisa dijadikan contoh agar lebih maju, baik secara individu maupun tim. Selain itu, dari sisi non teknis, legiun asing juga menarik minat penonton ke stadion maupun melalui layar kaca.
Sejak sepakbola Indonesia bereformasi, yakni ditandai dengan meleburnya dua kompetisi elite Galatama dan Perserikatan, pemain asing mulai lebih banyak berdatangan. Afrika, Eropa Timur dan Amerika Latin menjadi pilihan negara asal bagi tim-tim kala itu, seperti Gelora Dewata, Pupuk Kaltim, Pelita Jaya, sampai Petrokimia Gresik.
Gerbong pemain asing yang pertama kali mendarat di antaranya adalah Carlos de Mello, Jacksen F Tiago, Dejan Gluscevic, Roger Milla sampai Fernando Miguel. Ada yang memberikan kontribusi besar, tak sedikit pula yang mengecewakan.
Klub-klub Ligina (Liga Indonesia) ketika itu - bahkan sampai sekarang, biasa mendatangkan pemain impor, namun berposisi bukan sebagai penjaga gawang. Era 90-an, Indonesia memang memiliki segudang talenta lokal di bawah mistar gawang, sehingga hanya sedikit klub saja yang tertarik menggunakan jasa asing di posisi krusial tersebut.
Berikut ini, INDOSPORT merangkum sembilan kiper asing yang pernah dan sedang meniti karier di Liga Indonesia.