3 Formasi 'Dream Team' MU Bersama Nemanja Matic
Kedatangan Matic bakal melepas ‘beban’ dari pundak Paul Pogba, yang di musim pertamanya bersama United lebih banyak bermain sebagai gelandang bertahan. Dalam skema 4-3-3, Pogba bakal ditarik lebih ke depan di lapangan tengah.
Sementara Matic tak hanya akan berperan sebagai gelandang bertahan saja. Lebih dari itu, Matic akan mengemban tugas penting sebagai holding midfielder, lantaran ia dianggap sebagai sosok pemain yang memiliki daya jelajah tinggi di setiap pertandingan.
Dalam perannya ini, Matic tentu tak hanya berperan sebagai destroyer, yang tak melulu bertahan, merebut bola, atau melancarkan tekel terukur. Ia juga harus terampil dalam melepaskan umpan terukur ke semua penjuru.
Matic diyakini bakal bisa menjalankan peran untuk menjangkau seluruh area lapangan. Dalam praktiknya, pemain kelahiran 1 Agustus 1988 itu bakal berusaha merebut bola secepat mungkin dari kaki lawan, lalu menjaga ritme permainan, atau mengalirkan bola ke depan.
Dengan begitu, Pogba akan memainkan free role di depan Matic. Yang jelas, Pogba bakal lebih banyak memikirkan bagaimana caranya untuk terus menyerang dan mencetak gol, seperti apa yang sudah dilakukannya bersama Juventus.