Dalam beberapa pekan terakhir ini, Neymar tiada hentinya dikait-kaitkan dengan PSG pada jendela transfer musim panas ini.
Ya, berbagai media internasional telah banyak yang menyebutkan jika PSG bersedia mengaktifkan klausul pelepasan Neymar di Barcelona sebesar 222 juta poundsterling atau lebih dari Rp3,4 triliun.
Menanggapi hal ini, Barca pun memiliki sejumlah nama untuk didatangkan demi menggantikan peranan pemain berusia 25 tahun itu.
Salah satunya adalah pemain bintang Liverpool, Philippe Coutinho. Menariknya lagi, beredar laporan dari Sports, jika Neymar telah membujuk sahabatnya yang sama-sama berasal dari Brasil itu untuk menolak tawaran dari klubnya sekarang, Barcelona melalui Whatsapp.
Tanpa sungkan, Neymar justru mengajak Coutinho untuk bergabung dengan klub yang disebut-sebut akan menjadi pelabuhan barunya di musim 2017/18 nanti, PSG.
The Reds sendiri telah memberikan tantangan kepada klub mana pun yang ingin memboyong Coutinho, maka mereka harus bersedia membayar dengan harga senilai 134 juta poundsterling atau hampir mencapai Rp2,35 triliun.
Jumlah tersebut sepertinya tidak akan menjadi masalah bagi klub sekaya PSG. Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah PSG juga bersedia membeli Coutinho untuk menggabungkannya dengan Neymar?
Masalahnya adalah jika PSG benar mendatangkan Coutinho dan Neymar secara bersamaan, besar kemungkinan mereka akan terkena sanksi dari FIFA berupa FFP (Financial Fair Play) mengenai pembelian pemain yang melebihi pemasukan yang diterima oleh klub.
Dengan kata lain, maka PSG mau tak mau juga harus melepas sejumlah pemain bintang mereka demi menjaga keuangan klub mereka. Kabar teranyar mengatakan, jika mereka bersedia menjual Angel Di Maria ke klub lain.
Tentunya, penjualan Di Maria juga diharapkan dapat meraup keuntungan besar bagi juara Piala Prancis 2016/17 tersebut.