Menilik Catatan Hitam Neymar di Bursa Transfer

Selasa, 1 Agustus 2017 21:35 WIB
Penulis: Nindhitya Nurmalitasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ira L. Black/Corbis via Getty Images
Bintang Barcelona, Neymar. Copyright: © Ira L. Black/Corbis via Getty Images
Bintang Barcelona, Neymar.

Isu kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain masih menarik perhatian banyak pihak. Bahkan rumor terbaru menyebut bahwa ia akan segera terbang ke Paris untuk memfinalisasi proses transfer senilai Rp3,4 triliun itu meski belum ada bukti nyata hingga saat ini.

Sejak didatangkan ke Camp Nou pada tahun 2013 lalu, ia telah menjelma menjadi bintang lapangan. Aksinya bersama Lionel Messi dan Luis Suarez yang dikenal sebagai trio MSN pun menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran bila klub-klub besar, termasuk sang raksasa Ligue 1, rela jor-joran untuk menggaetnya.

© Grafis: Eli SUhaeli/INDOSPORT
Striker Barcelona, Neymar. Copyright: Grafis: Eli SUhaeli/INDOSPORTStriker Barcelona, Neymar.

Namun, di balik kegaduhan mengenai kabar transfer pemecah rekor dunia yang akan dieksekusi oleh PSG tersebut, terdapat cerita lama yang masih membuntuti langkah Neymar dalam bursa transfer.

Pasalnya, pemain 25 tahun ini sempat terjerat kasus hukum yang berkaitan dengan proses transfernya dari mantan klubnya di Brasil, Santos, ke Barcelona tahun 2013 silam.

© MAURICIO LIMA/AFP/Getty Images
Neymar saat masih berseragam Santos. Copyright: MAURICIO LIMA/AFP/Getty ImagesNeymar saat masih berseragam Santos.

Dilansir dari Mirror (31/03/17), kelompok investasi DIS yang memiliki 40 persen saham transfer Neymar di Santos itu sampai melabeli Neymar sebagai seorang 'pengkhianat'.

Pasalnya, kandidat Ballon d'Or ini dianggap menyembunyikan nilai transfer sesungguhnya ke Barca. Kala itu nilai transfer yang diungkap 'hanya' sebesar 17,1 juta euro. Sehingga DIS hanya mendapat setoran 6,8 juta euro.

Padahal kenyataannya, jumlah yang dikucurkan Barca sesungguhnya disinyalir 40 juta euro lebih tinggi. Namun nominal tersebut diam-diam masuk ke kantong pribadi keluarga Neymar. DIS pun lantas membawa kasus ini ke pengadilan. 

"Saya tidak pernah menyangka akan menuntut anak lelaki yang saya sayangi, tetapi Neymar, ayahnya, dan ibunya telah mengkhianati saya. Mereka telah melakukan tidak kejahatan dengan bantuan Barcelona, dan mereka telah melakukan penipuan," ungkap Delcir Sonda mewakili DIS, dikutip dari Mirror.

© Alchetron
Wagner Ribeiro, mantan agen Neymar Jr. Copyright: AlchetronWagner Ribeiro, mantan agen Neymar Jr.

"Kami percaya pada Neymar. Kami dibawa oleh ayah dan [agennya] Wagner Ribeiro pada tahun 2008 dan kami bernegosiasi. Kami berpartisipasi dalam lelang untuk membeli anak ini. Kia [Joorabchian] ingin membawanya ke Chelsea. Tapi saya berinvestasi untuknya, di masa depan, kami bertaruh kepadanya sebelum debut profesionalnya," lanjut Sonda.

"Kami menginvestasikan 5,5 juta dolar Brasil [1,63 juta euro], kami berteman dengan keluarga, kami membayar untuk perjalanan ke London untuk ayahnya dan Yerusalem untuk keluarga. Bagaimana anak ini bisa mengatakan ia tidak tahu saya? Saya merasa ditusuk dari belakang."

Dalam perkembangannya, Neymar pun ditetapkan menjadi tersangka oleh pengadilan Spanyol. Ia tak sendiri, orang tuanya, kedua klub, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mantan presiden Barcelona Sandro Rosell yang terlibat dalam proses transfer kala itu, dan mantan presiden Santos Odilio Rodrigues juga harus memenuhi panggilan oleh pengadilan.

© Internet
Josep Maria Bartomeu Copyright: InternetJosep Maria Bartomeu.

Dilansir dari goal.com (05/05/17), Neymar pun terancam hukuman maksimal 2 tahun. Tetapi meskipun akhirnya terbukti bersalah, ia tak akan dipenjara. Hal ini karena hukum di Spanyol tidak membenarkan hukuman kurungan bagi orang yang baru pertama kali dituntut dalam kejahatan-kejahatan non-kekerasan yang hukumannya 2 tahun atau di bawahnya.

Namun, tentunya skandal hukum ini akan menjadi preseden buruk bagi rekam jejak karier sang megabintang Catalan.

899