Jafri Sastra akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Mitra Kukar. Arsitek berusia 52 tahun tersebut memiliki alasan kuat untuk tidak lagi mengomandoi tim Naga Mekes, julukan Mitra Kukar.
Gagal memenuhi target dari manajemen tim di putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1 menjadi pegangannya. Saat ini, Mitra Kukar bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan catatan 25 poin.
“Saya mundur karena tidak bisa memenuhi komitmen pelatih kepada manajemen tim. Pada putaran pertama, saya ditargetkan masuk lima besar. Maka dari itu saya mengundurkan diri,” ucap Jafri ketika dihubungi INDOSPORT, Selasa (01/08/17).
Setelah ini, Jafri mengaku belum memikirkan rencana kapan akan melatih kembali. Fokus terdekatnya adalah kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
“Saya mau pulang kampung dulu ke Padang. Kumpul bersama keluarga,” jelasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Media Officer Mitra Kukar, Agri Winata mengonfirmasi kebenaran ‘cabutnya’ Jafri dari tim kebanggaan masyarakat Tenggarong itu. Bahkan, timnya telah menyiapkan pelatih pengganti untuk sementara waktu.
“Benar, beliau (Jafri) tidak melatih Mitra Kukar lagi. Kemarin beliau sudah pamitan ke tim. Untuk sementara tim akan ditangani Sukardi (asisten pelatih) sebagai pelatih caretaker mulai hari ini,” terang Agri.