Persija Jakarta kurang menyambut positif mepetnya jeda kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Pasalnya, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut hanya memiliki waktu sekitar sepekan untuk evaluasi.
Pada partai penutup paruh pertama Gojek Traveloka Liga 1 2017, Persija bertanding melawan Bhayangkara FC, Sabtu, (29/07/17) lalu. Selang delapan hari kemudian, atau 6 Agustus mendatang, Macan Kemayoran telah bertanding di pekan ke-18 atau pertandingan pertama putaran kedua.
Persija sudah ditunggu tuan rumah Barito Putera, Sabtu, (06/08/17) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Pada putaran pertama lalu, Macan Kemayoran cuma bermain imbang 1-1 menghadapi Barito.
Bruno Lopes berhasil mengeksekusi bola dari kawalan pemain Bhayangkara FC.“Sebenarnya iya ada kendala soal mepetnya jadwal kompetisi. Tapi yang merasakan bukan hanya Persija saja. Semua tim juga sama,” ucap asisten pelatih Persija, Mustaqim kepada pewarta.
Terkait mepetnya jadwal kompetisi, apalagi antara jeda putaran pertama sampai paruh kedua, asisten pelatih Persija, Mustaqim mengeluhkan persoalan itu. Namun baginya, dilema ini tidak dirasakan oleh Macan Kemayoran semata.
Macan Kemayoran hanya melakukan latihan ringan yang dipimpin pelatih Stefano Cugurra Teco.“Oleh sebab itu, kita harus pintar-pintar membuat program latihan kepada pemain. Disamping itu, kesiapan pemain sendiri, untuk mempersiapkan dirinya bermain di skuat ini,” tambah mantan pelatih PS TNI itu.
Sempitnya jadwal harus membuat semua peserta Liga 1 putar otak. Pasalnya, mereka juga mesti memikirkan matang-matang untuk bertarung di putaran kedua.
Stefano Cugurra Teco bersama Mustaqim dan Gede Widiade.