PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 menggelar rapat evaluasi putaran pertama di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (01/08/17). Agendanya, evaluasi dari tim Technical Study Group (TSG) PT LIB dan evaluasi terhadap kinerja Pemimpin Pertandingan (Match Commissioner) jadi pembuka. Evaluasi ke-2 bidang itu berlangsung selama dua hari hingga Rabu (02/08/17) di tempat yang sama.
Pesertanya adalah pelatih kepala peserta Liga 1 dan Liga 1 U-19. Pada hari pertama, mereka sangat antusias. Dipimpin oleh Mundari Karya, rapat evaluasi TSG tersebut berjalan penuh komunikatif.
"Ini forum yang komunikatif dan bagus. Forum ini harus menjadi program yang berkesinambungan. Di akhir musim, forum ini harus kembali digelar," ucap Direktur Teknik PSSI, Danurwindo seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Selain itu, peserta juga mendapat kesempatan berdiskusi dengan tim pelatih Timnas Indonesia. Dalam hal ini, asisten pelatih Bima Sakti Tukiman mewakili arsitek kepala Luis Milla Aspas sebagai pembicara.
Perwakilan pelatih kepala peserta Liga 1, Widodo Cahyono Putro menyatakan evaluasi ini harus berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan. Hal itu demi menjembatani kepentingan Timnas Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang membantu kemajuan sepakbola Indonesia. Kami harapkan program ini terus berjalan dengan maksimal sehingga dapat membantu sepakbola Indonesia berprestasi," ujar Widodo.
Evaluasai itu tidak hanya diikuti oleh peserta tim, namun turut mengundang para Pemimpin Pertandingan. Gunanya, untuk menambah wawasan lewat materi yang disajikan Jeysing Muthiah, Technical Assistant at FIFA Development Office Kuala Lumpur. Apalagi, banyak insiden-insiden yang terjadi selama berlangsungnya putaran pertama kompetisi.
"Kami juga mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang insiden serta sikap yang harus diambil seorang Pemimpin Pertandingan di negara-negara lain," ujar Ronny Suhatril, salah satu peserta evaluasi Pemimpin Pertandingan.