Suporter Persija Jakarta, Jakmania mendadak mengonfirmasi ketidakhadiran mereka pada islah akbar antar-suporter yang bakal digelar siang ini, Kamis, (03/08/17) di Kantor Kemenpora, Jakarta. Militan Macan Kemayoran, julukan Persija, punya alasan yang cukup kuat untuk tidak berpartisipasi pada acara ini.
Waktu yang mepet menjadi penyebabnya. Ketua Umum Jakmania, Tauhid Indrasjarief (Bung Ferry) menuturkan, pihaknya belum siap karena mepetnya pemberitahuaan yang mereka terima.
Lebih lanjut, Bung Ferry menyatakan bahwa internal organisasi yang dipimpin dirinya tengah menjajaki upaya perdamaian dengan suporter Persib Bandung, Viking. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi, terutama soal anggota yang kontra.
Jakmania akan terlebih dahulu membereskan masalah rumah tangga organisasi. Untuk itu, mereka menyatakan diri absen dari islah akbar antar-suporter.
Islah akbar antar-suporter ini diinisiasi oleh Kemenpora. Mengingat, masih banyaknya kelompok pendukung klub sepakbola yang terlibat rivalitas di luar batas. Maka dari itu, ini saatnya untuk meretas jalan perdamaian antar-suporter yang berseteru.
Berikut rilis dari Pengurus Pusat (PP) Jakmania yang diterima INDOSPORT:
Kepada Yth
Seluruh elemen sepakbola Indonesia di tempat
Assalamualaikum, selamat pagi.
Sebelumnya saya mohon maaf sebesarnya kepada rekan-rekan semua karena tidak bisa mendampingi kalian padahal seyogyanya kami yang berada di Jakarta lebih pro aktif akan hal ini. Tapi kami baru mengetahui adanya kegiatan ini hari Senin, (01/08/17) kemarin melalui telepon dari Sdr Yayan.
Kerukunan antar suporter memang perlu dan kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Kemenpora. Kami sendiri sedang merintis upaya damai antara kami dengan Viking Persib Club.
Namun perkembangan belakangan ini, kami melihat seperti ada upaya untuk mempercepat proses perdamaian tanpa melihat kondisi internal baik di the Jakmania maupun Viking yang masih banyak pro kontra.
Oleh karena itu, pada Rapat Pengurus Selasa, (02/08/17) malam, kami menyatakan belum siap untuk menghadiri acara Jumpa Suporter. Kami tidak ingin terjadi kebingungan, perdebatan hingga perpecahan di kalangan anggota kami sendiri akibat pro kontra yang terjadi. Kami tetap menghormati anggota kami baik yang pro maupun kontra.
Ke depannya, the Jakmania tetap berkomitmen untuk melakukan upaya - upaya perdamaian dengan melakukan sosialisasi ke arus bawah karena mereka yang paling merasakan panasnya rivalitas ini .
Demikian penjelasan kami, semoga rekan-rekan semua dapat memahami. Kami tetap berharap bimbingan dari Kemenpora, PSSI dan rekan-rekan suporter semua agar sepakbola Indonesia bisa berjalan lancar dan menghasilkan Tim Nasional yang hebat.
Terima kasih
Assalamualaikum.
Ketua Umum the Jakmania
Ir. T. Ferry Indrasjarief