Nasib marquee player Persija Jakarta, Bruno Lopes masih cerah pasca pendepakan kompatriotnya sesama Brasil, Luiz Carlos Junior. Penyerang berusia 30 tahun tersebut baru mengukir lima gol di sepanjang paruh pertama kompetisi Gojek Traveloka Liga 1.
Secara mendadak, Macan Kemayoran, julukan Persija, mengumumkan bahwa telah mencoret Junior dari skuat untuk mengarungi paruh kedua musim. Striker berusia 27 tahun itu dianggap kurang produktif selama putaran awal Liga 1.
Junior cuma menghasilkan tiga gol dari 15 pertandingan. Bukan torehan yang mumpuni dari pemain yang berhasil mencetak 17 gol pada musim lalu tersebut.
Setelah menendang Junior, manajemen Persija berusaha mencari pengganti yang ideal untuk menopang Bruno Lopes di lini depan. Apalagi, sang bomber juga tidak sebuas yang diharapkan. Dari 13 pertandingan, Bruno baru mengukir lima gol.
Asisten manajer Persija, Ardhi Tjahjoko membela pencapaian yang dibukukan Bruno selama paruh musim pertama. Sang pemain dianggap kurang mendapat pasokan dari lini tengah. Akibatnya, penyerang asal Brasil itu kurang gahar di depan kotak penalti lawan.
“Di satu sisi mungkin tidak ada pengumpan yang matang kepada Bruno. Saya lihat dia masih sering turun. Seharusnya dia tidak harus turun dan cukup menunggu bola,” ucap Ardhi kepada wartawan.
“Saya inginnya dia di kotak 16 saja tidak usah bergerak ke mana-mana. Mungkin kami butuh gelandang serang juga, tetapi itu nantilah. Sekarang kami butuh penyerang dulu,” terang Ardhi.
Ardhi menilai, Macan Kemayoran membutuhkan predator haus gol untuk mengarungi ketatnya putaran kedua Liga 1. Padahal, setelah mendepak Junior, Persija masih memiliki tiga penyerang murni. Selain Bruno, masih ada bomber kawakan Bambang Pamungkas dan Rudi Widodo.
“Menurut saya yang kurang saat ini lini depan yakni penyerang. Kita sudah punya penyerang, tetapi masih kurang tajam. Kita berharap setiap pertandingan, penyerang mencetak gol,” tutup Ardhi yang juga berpangkat kolonel Angkatan Udara (AU) itu.
Sedikit informasi, Persija saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1. Macan Kemayoran tercatat sudah mendulang 28 poin dari 17 laga yang sudah dijalani.