Gaji pesepakbola profesional di Eropa memang begitu menggiurkan. Nilainya bisa mencapai miliran rupiah per pekannya. Sehingga tidak heran bila sepantasnya mereka memberikan sebagian dari gajinya tersebut kepada pihak yang lebih membutuhkan.
Adalah gelandang milik Manchester United, Juan Mata, yang bersedia menyumbangkan satu persen dari gajinya untuk kegiatan amal. Pemain berparas kalem itu melakukan amal melalui program Common Goal yang diprakarsai LSM Streetfootballworld. Hal tersebut diharapkan bisa menyentuh para pemain muda di tingkat akar rumput di seluruh dunia.
Angka satu persen dari gaji memang terlihat kecil. Tapi, jika yang dihitung adalah gaji para pemain top dunia maka nilainya pasti besar. Juan Mata sendiri digaji 140 ribu poundsterling per pekan yang setara dengan Rp2,4 miliar. Artinya, satu persen dari gaji Juan Mata adalah Rp24 juta, yang setiap pekan telah ia sumbangkan kepada yang membutuhkan.
Juan Mata, gelandang Manchester United."Saat kami bermain sepakbola, maka pasti akan berusaha meraih kemenangan. Tapi jarang melakukan sesuatu yang bisa memberi dampak sosial yang positif," ucap Mata dikutip Manchester Evening News.
"Melalui Common Goal kami menciptakan jalur kolaborasi bagi sepakbola untuk kembali ke masyarakat. Saya mengajak seluruh pemain untuk bergabung dengan kegiatan ini," tutur Mata.
Juan Mata bersama salah satu staf kepelatihan Man United.Rp24 juta memang terlihat sangat sedikit untuk mereka orang-orang yang membutuhkan. Namun, bila ada 100 atau bahkan 1.000 pemain dengan gaji miliaran per pekan yang ikut menyumbang dapat dipastikan jumlah dana yang terkumpul sangatlah besar.
Saat ini ada sekitar 120 kegiatan amal yang dirancang streetfootballworld di banyak negara di dunia. Khususnya menyasar wilayah masyarakat kurang mampu di negara-negara tersebut. Karena itulah, masih dibutuhkan banyak "Juan Mata" yang lain agar program ini bisa terlaksana dengan baik.
Penulis: Agus Dwi Witono