Ezechiel N'Douassel resmi menandatangani kontrak bersama Persib Bandung hingga akhir musim Gojek Traveloka Liga 1. Penggawa Tim Nasional (Timnas) Chad itu memiliki segudang pengalaman mentereng di sejumlah klub.
Memiliki perawakan tinggi besar, mesin gol yang memilih nomor punggung 70 di Persib itu diharapkan mampu mengatasi mandulnya lini depan Maung Bandung, setidaknya sepanjang paruh kedua Liga 1.
Kabar hadirnya N'Douassel cukup menyita perhatian. Pasalnya, dalam beberapa hari ini, bukan dirinyalah yang sering disebut-sebut, melainkan pemain depan asal Portugal, Erivelto Emiliano da Silva.
Persib juga sempat memburu Reinaldo Elias da Costa yang merupakan striker PSM Makassar.
Jauh hari sebelumnya, beberapa nama juga telah ramai diberitakan, seperti Ilija Spasojevic. Namun manajemen Pangeran Biru lebih mempercayakan N'Douassel sebagai pilihan di barisan penyeranan.
INDOSPORT merangkum beberapa data dan fakta mengenai striker berusia 29 tahun yang memulai karier profesionalnya tahun 2007 silam.
- Tidak Perlu Seleksi
Kepercayaan tinggi diberikan oleh manajemen tim kepada N'Douassel. Saat datang ke Indonesia, mantan pemain Club Africain itu tidak melakukan seleksi, alias langsung tes medis.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim membenarkan kabar tersebut. Ia menilai kualitas N'Douassel sudah meyakinkan karena sejumlah faktor.
"Enggak ada seleksi-seleksi dulu, ya langsung gabung," ungkap Zainuri.
- Matang di Tunisia
Sejak menjalani karier sebagai pemain professional, N’Douassel paling sering tampil di Ligue 1 Pro Tunisia.
Di sana dia pernah tiga musim membela Club Africain dan satu musim bersama CS Sfaxien.
Sepanjang empat musim di Tunisia, total N’Douassel tampil dalam 65 pertandingan dan mencetak 23 gol.
Andalan dan Kapten Tim Nasional Chad
Bersama Timnas Chad, N'Douassel sudah tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 14 gol di laga resmi.
Debutnya bersama Timnas dilakoni N'Douassel pada 24 Maret 2007 saat Chad ditaklukkan Afrika Selatan 0-3 di babak kualifikasi Piala Afrika.
Ezequiel N'Douassel.
Saat ini, ia dipercaya sebagai kapten Timnas Chad karena kepemimpinannya yang apik di atas lapangan. 25 kartu kuning dari 120 penampilan di level klub sedikit banyak memperlihatkan jika ia bukan pemain yang emosional.
- Persib Bandung jadi Tim Asia Pertama
Menurut catatan Transfermarkt, striker bertinggi 186 cm ini pernah membela delapan klub berbeda sepanjang kariernya. Persib menjadi klub ke-12 dan klub pertama N’Douassel di benua Asia.
Sebelum ke Bandung, N’Douassel sempat berkostum klub Israel, Hapoel Tel Aviv, selama satu musim.
- Lima Klub Eropa Pernah Dijajaki
N'Douassel memiliki pengalaman cukup mentereng di Eropa. Lima tim Benua Biru pernah dibelanya, yakni dari Rusia, Turki, Israel dan Prancis.
Kelima tim tersebut adalah Terek Grozny, Konyaspor, Paris FC, Kiryat Shmona, dan Hapoel Tel Aviv.