Tim Beruang Madu terancam terusir lagi dari Stadion Parikesit yang lahannya memang milik perusahaan plat merah Pertamina. Selama ini, Persiba memakai stadion berkapasitas 12.500 penonton itu dengan status pinjam pakai dari pemerintah setempat.
“Sudah ada surat yang meminta Stadion Parikesit dikosongkan pada 10 Agustus,” kata Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persiba, Warsito.
“Jadi Stadion Parikesit tidak bisa digunakan lagi, Persiba harus bermain di luar Stadion Parikesit,” imbuhnya.
Kata Warsito, ada dua opsi kemungkinan yang bisa dilakukan Persiba yang pada 22 Agustus mendatang akan menghadapi PS TNI.
“Paling dekat mungkin kita bermain di Stadion Palaran Samarinda, cuma tanggal 22 Agustus juga kan akan digunakan Tim Nasional U-22,” terangnya.
Menurutnya, jika tidak bisa menggunakan Stadion Palaran, maka opsi terakhir menggunakan Stadion Batakan yang saat ini sedang penyelesaian akses jalan masuk.
“Memang yang diragukan itu soal parkirnya, kalau kursi penonton masih bisa ditolerir, kecuali itu pertandingan AFC, kita tinggal akses jalan saja,” bebernya.
“Semuanya tinggal tergantung wali kota (Balikpapan). Kalau diizinkan kita gunakan Stadion Batakan, mungkin bisa saja. Jadi tergantung wali kota,” tutupnya.
Beruang Madu kembali meminjam Stadion Parikesit di bulan Juli ini dikarenakan Stadion Batakan masih ada yang perlu dibenahi, khususnya akses untuk memasuki stadion yang disebut-sebut sebagai Emirates Stadium Indonesia itu.