Bagi Persija, seorang striker harus memiliki gaya bermain yang galak di kotak penalti. Tidak hanya itu, namun juga eksekutor ulung. Striker anyar Macan Kemayoran, Reinaldo Elias da Costa memiliki jaminan dua hal tersebut.
Persija Jakarta berpatokan kepada dua sifat itu sebelum merekrut Reinaldo. Apalagi, sempat ada nama Thiago Furtuoso, mantan penyerang Bhayangkara FC yang kini merumput untuk Madura United (MU).
Reinaldo dan Thiago menjadi kandidat kuat pengganti Luiz Carlos Junior yang dicoret pada bursa transfer putaran pertama. Pada akhirnya, manajemen dan pelatih Stefano Cugurra Teco menjatuhkan pilihannya kepada Reinaldo.
Teco kemudian membongkar alasan dirinya lebih kepincut Reinaldo dibanding Thiago. Dalihnya mudah, mantan pemain PSM Makassar tersebut merupakan tipe striker finisher.
"Dua-duanya bagus, Thiago sudah main dari liga kemarin di Bhayangkara FC, Reinaldo sudah di Borneo dari Piala Presiden terus teken kontrak sama PSM, tapi kami pilih Reinaldo," ungkap Teco.
"Reinaldo jua tipikal target man, kami butuh pemain yang ada di area kotak penalti untuk finishing. Thiago lebih stylish kaya Junior, ada di kanan, ada di kiri," lanjut arsitek berusia 43 tahun itu.
Bersama PSM, Reinaldo mencetak sembilan gol pada putaran pertama kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Kendati subur dalam hal menceploskan bola, pemain berusia 33 tahun itu dianggap kurang memenuhi ekspektasi sehingga dilepas oleh Juku Eja, julukan PSM.