Antonio Conte tidak dapat menutup rasa kesalnya dengan tim besutannya sendiri, Chelsea. Sebelumnya, Conte juga merasa kesal karena timnya dianggap tidak aktif dalam menjalankan bursa transfer, sementara para pesaingnya sudah mulai terlibat dalam urusan mendatangkan pemain.
Setelah menunggu waktu yang cukup lama, The Blues akhirnya mendatangkan empat pemain baru, mereka adalah kiper Willy Caballero, bek tengah Antonio Rudiger, gelandang bertahan Tiemoue Bakayoko, dan striker Alvaro Morata.
Kehadiran empat pemain ini sempat memuaskan hati dari mantan pelatih Juventus tersebut. Namun di saat hatinya sedang senang, tiba-tiba Chelsea membuat keputusan mengejutkan, yaitu melepas salah satu pemain yang diandalkan Conte pada musim lalu.
Pemain itu adalah Nemanja Matic yang dilepas ke klub rival, Manchester United dengan mahar senilai 40 juta poundsterling atau lebih dari Rp693 miliar. Transfer inilah yang membuat Conte merasa kesal, karena sejatinya, ia tidak ingin melepas Matic di musim panas ini.
“Matic sadar betul apa yang saya pikirkan tentangnya. Dia adalah pemain yang benar-benar bagus dan kuat dan penting bagi kami. Kadang, Anda memang harus menerima pasar transfer yang tidak masuk akal ini dan kadang Anda juga harus menerima keputusan yang berbeda,” keluh Conte kepada Skysports.
“Saya tegaskan, melepaskan Nemanja Matic adalah kerugian besar untuk Chelsea. Sekali lagi saya ulangi, sungguh kehilangan Matic benar-benar sangat merugikan!” tambahnya.
Matic sendiri memang ingin meninggalkan Chelsea demi dapat bekerja sama kembali dengan mantan pelatihnya di Chelsea (sebelum Antonio Conte), Jose Mourinho.
Namun, jika The Blues ingin mempertahankan pemain asal Serbia itu, tentu saja mereka bisa melakukan segala cara, seperti mereka menolak untuk melepas Eden Hazard ke Real Madrid pada musim panas lalu.