Timnas U-19 berada di Yogyakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dengan berkekuatan 28 pemain. Sebelum bentrok melawan PSS esok pada tanggal 29 Juli lalu, Timnas U-19 meraih kemenangan telak 4-0 atas PSP Padang dalam laga ujicoba di Stadion H Agus Salim, Padang.
Kembali melakoni uji coba menghadapi PSS Sleman, arsitek Timnas U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan jika uji coba melawan PSS Sleman merupakan bagian dari persiapan jelang mengikuti Piala AFF U-18 pada 4 hingga 17 September mendatang. Indra secara khusus juga memberikan pujian bagi PSS yang dianggapnya sebagai tim yang bagus di Liga 2 dan mempunyai suporter fanatik yang dinilai dapat memberikan tekanan kepada pemain Timnas U-19.
Penilaian Indra Sjafri mengenai kefanatikan suporter fanatik PSS Sleman tampaknya beralasan mengingat suporter setia PSS, yakni Brigata Curva Sud (BCS) pernah dinobatkan sebagai suporter terbaik versi media asing Copa90 pada tahun 2016.
"Lawan PSS menjadi lawan yang ideal, mereka punya komposisi pemain yang bagus. Tentu kami harap mereka mampu menyulitkan kami agar para pemain kita mempunyai solusi bila mendapat lawan yang tangguh," ujar Indra Sjafri.
"Selain itu, di laga ujicoba ini kami ingin melihat perkembangan taktik, dan kemajuan lainnya yang dimiliki para pemain. Karena kami ingin anak-anak mempunyai teknik serta skill yang bagus, kemampuan taktik mumpuni, kondisi fisik oke, dan mental baja saat bertanding. Ini yang kami asah terus," tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.
Sebagai informasi, TC di Yogyakarta sebagai persiapan jelang mengikuti Piala AFF U-18 tanggal 4-17 September 2017 di Myanmar. Selain itu, pada 31 Oktober-8 November 2017, Egy Maulana dan kawan-kawan juga akan mengikuti babak Kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2018 di Korea Selatan.