Sriwijaya FC gagal memanfaatkan laga di depan publik sendiri saat ditahan imbang Semen Padang, Jumat (11/08/17). Laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang ini berakhir tanpa gol.
Padahal kedua tim sama-sama bermain terbuka dan menyerang. Namun, sejumlah penyelesaian akhir yang tidak maksimal menjadi problem kedua tim.
Babak I
Sriwijaya FC langsung berupaya memegang kendali permainan di awal babak pertama. Sejumlah tekanan dilancarkan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, usai wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai.
Peluang pertama tuan rumah datang dari Nuir Iskandar di menit ke-14. Mantan pemain Semen Padang ini mencoba melepaskan sepakan yang masih menyamping di samping gawang Jandia Eka Putra.
Lima menit kemudian, Jandia kembali melakukan penyelamatan gemilang. Berawal dari sebuah kemelut, Hilton Moreira mencoba melakukan tendangan salto yang masih bisa diselamatkan.
Hilton kembali membuang peluang di menit ke-34. Mendapat umpan matang dari Beto, pemain asal Brasil ini gagal menaklukkan Jandia.
Hingga akhir babak pertama tak ada gol tercipta. Skor kacamata mengiri kedua kesebelasan memasuki waktu jeda.
Babak II
Skor imbang di babak pertama menyulut kedua tim untuk tampil berbeda. Kali ini kedua tim mencoba saling bermain terbuka dan menekan.
Beto hampir saja membuat tuan rumah unggul di menit ke-56 melalui sundulan kepalanya. Namun, gol ini harus dianulir karena penyerang Sriwijaya FC ini dianggap telah berdiri offside.
Semen Padang mencoba merespons melalui sebuah peluang. Kali ini Rico Simanjuntak hampir saja membuat tim tamu unggul di menit ke-59.
Semen Padang kembali mengancam di menit ke-77 melalui Marcel Sacramento. Namun, tendangan bebas Marcel masih bisa diamankan oleh kiper tuan rumah.
Beti kembali tidak mampu membuat gol dari sebuah peluang matang di menit ke-83. Sayang tandukannya masih bisa diamankan oleh kiper Semen Padang.
Semenit kemudian Irsyad Maulana hampir saja membuat tim tamu unggul. Sayang tendangan kerasnya masih menyamping di sisi gawang.
Tidak ada gol juga yang tercipta hingga wasit mengakhiri pertandingan. Derby Andalas pun harus berakhir tanpa pemenang.