Impian Sriwijaya FC (SFC) untuk bisa meraih tiga poin saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-19 harus pupus.
Setelah bermain selama 90 menit, kedua kesebelasan sama-sama tidak ada yang mampu menyarangkan bola dan membuat keduanya harus rela berbagi poin setelah bermain imbang dengan skor 0-0.
Usai pertandingan, Caretaker SFC Hartono Ruslan mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut. Baginya, bertindak sebagai tuan rumah, namun gagal mengamankan tiga poin sama seperti menelan kekalahan.
"Kita semua, pelatih dan pemain kecewa dengan hasil ini. Kita seperti kalah, sebab ini laga kandang dan seharusnya peluang kita untuk menang lebih besar," ujarnya kepada para pewarta.
Lebih lanjut, Hartono juga ikut mengkritisi para pemainnya yang dianggap kurang gahar di depan gawang lawan. Pasalnya, meski tampil mendominasi dan menciptakan banyak peluang, pemain Laskar Wong Kito seolah menemui jalan buntu saat melakukan teknik finishing.
"Kita tak terlalu bagus dalam penyelesaian akhir, sehingga gagal cetak gol," tegasnya.
Ditempat yang sama, Pelatih Semen Padang FC Nilmaizar mengaku puas dengan penampulan anak asuhnya, karena mampu menahan imbang SFC dan pulang membawa 1 poin.
"Ya tentunya hasil ini sudah sesuai dengan target kita, bisa mencuri poin di laga tandang," tuturnya.
Meski gagal merebut poin penuh, Sriwijaya sesungguhnya bisa bernapas lega lantaran naik ke peringkat 11 dengan koleksi 25 poin. Sementara Semen Padang berada di posisi sembilan dengan catatan 26 poin.