Carataker Persiba Balikpapan Hariyadi mengungkapkan, kehilangan Marlon da Silva berpengaruh pada permainan tim, saat menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (12/08/17). Penyerang asal Brasil ini memang harus ditarik di awal babak pertama pada duel yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, karena mengalami cedera.
Menurut mantan pelatih Diklat Salatiga ini, kehilangan striker asal Brasil tersebut membuat permainan Beruang Madu tak berkembang. Apalagi para pemain tuan rumah bisa menguasai laga dan semakin menguatkan mental Macan Kemayoran.
“Jadi memang dengan cederanya Marlon di menit-menit awal sangat berpengaruh sekali,” ujar Hariyadi.
“Jadi di situ waktu Marlon ditarik keluar, setidak-tidaknya untuk pemain belakang Persija mentalnya jadi lebih bagus,” tambah Hariyadi.
Kendati begitu, Hariyadi menyebut pertandingan berjalan cukup bagus. Persiba meski bertindak tim tamu namun disebutnya mampu juga sesekali tampil menyerang dan merepotkan pertahanan Persija.
- (GALERI FOTO) Aksi Persija Jakarta Bungkam Persiba Balikpapan
- Persija 2-0 Persiba: Bukti 2 Macan Impor
- Reinaldo Bawa Persija Ungguli Persiba di Babak Pertama
- Arthur Irawan ke PS TNI, Ini Syarat dari Persija
- Jelang Bentrok, Persija dan Persiba Kompak Soal Wasit Asing
- Pemain Anyar Persija Anggap Partai Lawan Persiba Bak Laga Pamungkas
“Pertandingan sore ini saya menilai enak ditonton, Persija menyerang, kita juga menyerang. Jadi dalam kondisi ini seperti enak ditonton. Kalau wasit saya tidak mau komentar,” ujarnya.
Bahkan lanjutnya, Persiba juga memiliki sejumlah peluang hanya saja, kembali finishing masih menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi, sebelum tandang ke Malang.
“Targetnya, Cuma untuk masalah finishing-nya, dan ketenangan pemain yang jadi masalah, sehingga masih harus segera kita perbaiki,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hariyadi juga membantah, disebut kekalahan tersebut akibat tanpa Milomir Seslija. Kepergian pelatih yang digantikannya itu disebut tak berpengaruh pada kondisi tim.
“Menurut saya tidak, anak-anak juga bisa menciptakan peluang yang harusnya bisa menjadi gol, tapi tidak terjadi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Milo secara mendadak menyatakan mundur dari pos pelatih Beruang Madu, julukan Persiba. Kabar yang berembus kencang, dia akan menjadi arsitek anyar Persib Bandung.