Menyandang status juara bertahan, tentu bukanlah perkara yang mudah bagi tim manapun untuk melakoni sebuah kompetisi, apalagi kompetisi sebesar Liga Primer Inggris.
Hal itulah yang kini dipegang oleh Chelsea yang merupakan juara Liga Primer Inggris di musim 2016/17 dan belum lama ini mereka baru saja kalah dengan skor 2-3 dan dua pemain mereka, Gary Cahill dan Cesc Fabregas harus ditarik keluar karena mendapat kartu merah.
Beban berat jadi juara bertahan, rasanya itu bukanlah hal yang bisa dijadikan alasan utama bagi tim asal London Barat tersebut ketika menuai kekalahan melawan Burnley. Sebuah tim yang tentunya tidaklah diunggulkan saat melawan mereka dalam pertandingan tersebut.
Yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa Chelsea yang memiliki pemain berkualitas jauh lebih tinggi dari Burnley justru dapat kebobolan tiga gol?
Terlepas dari alasan kartu merah yang didapatkan kapten mereka, Gary Cahill yang berposisi sebagai bek tengah. Sang pelatih, Antonio Conte juga sudah menambalnya dengan memasukkan bek tengah cadangan, Andreas Christensen dengan menggantikan gelandang serang muda, Jeremie Boga.
Ya, memang pada akhirnya The Pensioners setidaknya mampu mengejar dan mempertipis kedudukan dari 0-3 menjadi 2-3, namun tetap saja mereka seharusnya tidak kebobolan tiga gol, apalagi lini pertahanan mereka dihuni oleh nama-nama besar, seperti Cesar Azpilicueta, David Luiz dan kiper Thibaut Courtois.
Formasi 3-4-3 yang dicanangkan oleh Antonio Conte, sejatinya masih berjalan dengan baik. Hanya saja, pada laga perdana ini nyaris sebagian pemain Chelsea seakan meremehkan sang lawan.
Sehingga beberapa kali, gawang Chelsea terancam dan harus kemasukkan tiga gol di awal babak pertama.
Berikut ini, INDOSPORT menganalisis penyebab bobroknya lini pertahanan maupun permainan Chelsea di pertandingan pekan pertama Liga Primer Inggris 2017/18 ini: