Kemenangan 3-1 Real Madrid atas Barcelona di Piala Super Spanyol (14/08/17) bisa berujung tidak menyenangkan bagi Cristiano Ronaldo. Bukan karena selebrasinya yang sedikit memprovokasi Lionel Messi. Tapi akibat emosinya yang tak bisa dikontrol saat mendapat kartu dari wasit.
Hanya sekitar tiga menit setelah mencetak gol dan menerima kartu kuning akibat selebrasinya tersebut, Ronaldo mendapat kartu kuning keduanya. Dia dianggap melakukan aksi diving saat melakukan solo run ke dalam kotak penati Barcelona.
Tak terima dengan putusan wasit, Ronaldo pun melakukan protes. Tak hanya memprotes secara verbal, penyerang asal Portugal itu pun terlihat mendorong punggung wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea. Ini sesuai dengan laporan pertandingan yang ditulis wasit seusai pertandingan.
Seperti dirilis Goal.com, wasit Bengoetxea menyatakan, ”Pemain: Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro. Setelah mendapat kartu merah, pemain tersebut sedikit menekan saya sebagai tanda tidak setuju.”
Sedikit atau banyak, mendorong wasit tetap merupakan tindakan yang terlarang dalam sepakbola. Sesuai aturan yang berlaku di sepak bola Spanyol, tindakan Ronaldo tersebut masuk dalam kategori “kekerasan ringan terhadap wasit”.
Tindakan tersebut tercantum dalam artikel 96 aturan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Berdasarakan aturan tersebut, tindakan Ronaldo terancam mendapat hukuman larangan bermain selama 4-12 pertandingan. Kepastian jumlah hukuman larangan bertanding yang bisa didapat Ronaldo baru akan diketahui setelah Komite Kompetisi RFEF melakukan sidang.
Jika akhirnya Ronaldo mendapat hukuman larangan bermain dalam 5 pertandingan atau lebih, maka hukuman tersebut berlaku di semua kompetisi di Spanyol. Jika mendapat hukuman 4 pertandingan atau bahkan kurang, maka hanya berlaku di laga Piala Super Spanyol.
Hukuman tersebut merupakan tambahan dari larangan bertanding di laga kedua Piala Super Spanyol yang didapat Ronaldo setelah diberi kartu merah oleh wasit.