Beberapa waktu lalu, Diego Michiels ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap warga negara asing oleh Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kabar ini sempat membuat Diego kembali dicap sebagai salah satu 'biang onar' karena ulahnya di luar lapangan yang kerap tampil emosional.
Presiden Borneo FC, Nabiel Husein menjelaskan kalau saat ini proses hukum yang melibatkan Diego sepertinya batal terlaksana. Pasalnya, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Memang sempat tersangka, tapi sekarang ini lagi jalur damai dengan kekeluargaan. Diego itu ribut di bar, kebetulan waktu itu saya habis antarin dia ke kafe, tau-lah mungkin dua belah pihak sama-sama gila jadinya ribut," tutur Nabil Husein.
- Rentetan Ulah Diego Michiels Sejak Merumput di Indonesia
- Aniaya Pengunjung Bar, Diego Michiels Ditetapkan Jadi Tersangka
- Diego Michiels Lepas Kontrol, Pelatih Borneo FC Anggap Wajar
- Diego Michiels Kembali Berulah dan Ditahan di Kantor Polisi
- Heboh! Diego Michiels Mengaku Doyan Menghajar Pemain Persib
- Gara-gara Kondisi Lapangan, Diego Michiels Terancam Cedera Panjang
- (VIDEO) Aksi Tak Sportif Diego Michiels kepada Pemain Muda Persib
Dengan kejadian kali ini, Nabil Husein berharap Diego menginsafi kelakuannya dan mulai memikirkan kariernya di Borneo FC. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu dinilai sebagai anak yang baik dan terus mengalami perubahan sikap ke arah yang lebih baik.
"Harusnya Diego lebih dewasa dan bertanggung jawab karena kita butuh dia di tim, rugi juga kita sebenarnya. Dia harus mulai berpikir untuk Borneo," ujar Nabil.

"Tapi menurut saya dia semakin baik dan sudah ada perubahan sejak di Borneo, memang butuh proses untuk dia lebih baik. Dia sebenarnya di keluarga anak baik, di klub pun tidak minta macam-macam, dia tinggal di mes, hanya minta motor saja buat jalan-jalan pas libur," terangnya lebih lanjut.
Selama berkarier di lapangan hijau, Diego kerap dikenal karena temperamennya yang tinggi. Selain pemberitaan tentang kemampuannya yang mumpuni, Diego juga kerap menghiasi media karena kasus-kasus kekerasan, di samping kisah tentang percintaannya.