Sejak Bergabung dengan PSM Makassar pada putaran kedua kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Zulham Zamrun selalu turun bertanding pada dua kesempatan. Bila diturunkan kembali kala melawan Persija Jakarta, Sabtu, (15/08/17), winger Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2016 itu mengikrarkan sebuah janji.
Zulham langsung dimainkan sebagai starter oleh pelatih PSM, Robert Rene Alberts pada pertandingan perdana paruh kedua musim. Di laga berikutnya, pemain berusia 29 tahun itu kembali bermain meski memulai pertandingan dari bangku cadangan.
“Ini akan menjadi pertandingan ketiga saya. Kalau diberikan kesempatan dan kepercayaan bermain, sama seperti pemain yang lain, ingin memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan tim,” ucap Zulham ketika ditemui INDOSPORT usai sesi uji coba lapangan PSM di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin, (14/08/17).
Zulham menilai, Persija sebagai tim yang kuat. Apalagi pertandingan nanti akan berlangsung di Stadion Patriot, home base Macan Kemayoran, julukan Persija. Terlebih di lini depan, tim ibu kota memiliki mantan striker PSM, Reinaldo Elias da Costa.
“Persija dengan kedatangan Reinaldo membuat lini depan mereka berbahaya,” imbuh eks pemain Persib Bandung itu.
- PSM Makassar Bisa Mainkan Pavel Kontra Persija Jakarta
- Reinaldo Bela Persija Lawan PSM Makassar?
- Soal Pavel Purishkin Diturunkan Lawan Persija, Pelatih PSM Sindir Persib
- Wasit Asal Iran Pimpin Laga Persija Jakarta vs PSM Makassar
- Ogah Terkecoh 'Sihir' Wiljan Pluim, Persija Waspadai 11 Pemain PSM
- Persija Ketagihan Dipimpin Wasit Asing
Di sisi lain, ketatnya jadwal pertandingan membuat kondisi rumput lapangan Stadion Patriot cukup buruk. Mengingat, Persija juga berbagi kandang dengan Bhayangkara FC dalam setiap menggelar laga home.
“Terkait rumput stadion ini, mungkin rumput lapangan Indonesia kita sudah tahu. Ada yang lebih parah lagi. Kita pemain-pemain di Indonesia sudah terbiasa dengan lapangan seperti ini. Wajar pelatih asing seperti Rene kaget melihat lapangan seperti ini,” tutup Zulham.
Peran Zulham di skuat berjuluk Juku Eja pada putaran kedua terlihat sangat penting, bila mengacu pada total penampilannya. Kendati tidak pernah bermain penuh sepanjang pertandingan, Rene selalu memainkan pengidola Cristiano Ronaldo itu pada dua laga PSM.